Find Us On Social Media :

Kondisi Pandemi di Indonesia Makin Mengkhawatirkan, Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota Ungkap Kenapa Pemerintah Tak Siap Hadapi Darurat Covid-19

Lonjakan kasus virus corona di Indonesia.

Warga sama sekali tidak berani mendekat atau mengevakuasi jenazah tersebut. Ini karena korban terkonfirmasi positif Covid-19.

Usut punya usut, pria lanjut usia itu meninggal dengan kondisi rumah sepi.

Mirisnya, anak dari pria tersebut diketahui juga positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel ketika ayahnya tewas.

Baca Juga: Sosok Ini Bongkar Identitas Pria yang Dekati Ayu Ting Ting, Enteng Sebut Sang Biduan Bakal Lebih Sakit Hati dari Sebelumnya, Nama Bilqis Tiba-tiba Disinggung

Setelah lebih dari 12 jam berada di depan rumahnya, jenazah akhirnya dibawa menggunakan ambulans untuk dikubur di TPU Rorotan, Jakarta Utara, seperti dilansir Tribunnews.com.

Alasan begitu lamanya jenazah dievakuasi lantaran antrean mobil ambulans.

Itu baru satu kasus. Setidaknya ada 46 pasien meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Jakarta.

Ada juga kisah pasien yang meninggal dalam upaya mencari pertolongan. Di mana mereka hanya bisa pasrah setelah ditolak beberapa rumah sakit.

Baca Juga: Gosip Lelayu Ustaz Dhanu Gemparkan Dunia Hiburan Tanah Air, Sahabat Dekat Sekaligus Presenter Sang Pendakwah Langsung Ungkap Fakta Sebenarnya

Ada juga yang meninggaldunia ketika harus antre menunggu penanganan medis di tenda darurat. 

Keluarga mengaku, sang pasien tak kunjung mendapat penanganan sehingga akhirnya dibawa pulang.

Hanya saja, dalam perjalanan pulang itu, kerabat Eny meninggal dunia, tepatnya pada 7 Juli 2021.(*)