Find Us On Social Media :

Bikin Penyintas Covid-19 Tambah Resah, Gejala 'Long Covid' Bikin Masa Isolasi hingga Berbulan-bulan, Berikut Cara Pengobatannya

Ilustrasi pasien covid-19

Apa itu long Covid?

Sejauh ini tidak ada definisi yang diterima secara universal mengenai long Covid karena hal ini merupakan fenomena baru.

Definisi yang masih dibangun adalah ini merupakan istilah digunakan untuk menggambarkan situasi di mana orang-orang mengalami rangkaian gejala tetap setelah terinfeksi Covid-19.

Gejala yang dialami berbeda-beda, bisa kelelahan, napas pendek, sakit dada, jantung berdebar-debar, sakit kepala, brain fog, nyeri otot dan gangguan tidur.

Baca Juga: Geregetan Hubungannya dengan Ayya Renita Sempat Disebut Settingan, Anwar Sanjaya Akhirnya Bongkar Kedekatannya dengan Pemeran Miss Kiki Ikatan Cinta, Tak Pernah Jadian?

Namun bisa juga gejala seperti anosmia dan hilangnya indra perasa, menyebabkan kekhawatiran terkait kondisi kesehatan seseorang, depresi dan bahkan sampai ketidakmampuan bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat.

Pada beberapa penyintas, hampir seperti ada proses yang berdampak pada setiap bagian tubuh mereka.

Gejala khas lainnya adalah terputusnya keparahan sakit Covid-19 dan perkembangan gejala signifikan selama penyembuhan.

Baca Juga: Dulu Nekat Bikin Video Asusila 19 Detik, Begini Reaksi Nobu Dituduh 5 Kali Berhubungan Intim dengan Gisel, Kuasa Hukum Buka Suara

Sebagian besar pasien di klinik long Covid memiliki penyakit awalnya, seringnya mereka lebih muda daripada pasien yang dirawat di rumah sakit (RS), dan dulunya sehat dan aktif sebelum mendapatkan infeksi Covid-19.