Find Us On Social Media :

Ternyata Selama Ini Salah Kaprah, Dokter Ini Ungkap Pasien Isoman Tak Perlu Lakukan PCR Lagi Usai Karantina, Berikut Alasannya

Ilustrasi isolasi mandiri

Tapi menurut dokter dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dr. Samuel Pola Karta Sembiring, selesai isoman tidak perlu lagi menjalani PCR.

Dokter Samuel berpendapat seperti itu tentu ada lasan ilmiahnya, yang bisa dipertanggung jawabkan.

Alasan dari dr. Samuel mengatakan selsai isolasi mandiri tidka perlu lagi PCR disampaikannya melalui unggahan di akun instagramnya.

Baca Juga: Sumarno Buka Mulut? Elsa Pastikan Mama Sarah Lakukan Hal Ini, Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 15 Juli 2021

"PCR sangat sensitif, sehingga mampu mendeteksi materi genetik virus SARS CoV2 yang masih aktif maupun yang sudah menjadi bangkai," tulisnya dalam unggahan akun @doktersam.

Dalam unggahannya pun dr. Samuel menjelaskan jika virus akan hidup di dalam tubuh tidak lebih dari 10 hari sejak gejala muncul.

Jika dirata-rata, kurang lebih hanya 7-9 hari.

Baca Juga: Jadi Bintang Tamu Acara Bisnis Malah Kena Hujat Habis Netizen, Reino Barack Tak Bisa Tutupi Malunya Saat Masalalu Sang Istri Dikuliti Warganet

Tapi ingat, untuk beberapa kondisi "virus ini bisa bertahan cukup lama (lebih 10 hari). Biasanya terjadi pada covid-19 derajat berat juga pasien dengan penyakit imunitas yang jelek (contohnya HIV)," tulisnya.

Kondisi ini, jika pasien menjalankan isoman, merupakan tindakan yang tidak efektif.