Tapi menurut dokter dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dr. Samuel Pola Karta Sembiring, selesai isoman tidak perlu lagi menjalani PCR.
Dokter Samuel berpendapat seperti itu tentu ada lasan ilmiahnya, yang bisa dipertanggung jawabkan.
Alasan dari dr. Samuel mengatakan selsai isolasi mandiri tidka perlu lagi PCR disampaikannya melalui unggahan di akun instagramnya.
"PCR sangat sensitif, sehingga mampu mendeteksi materi genetik virus SARS CoV2 yang masih aktif maupun yang sudah menjadi bangkai," tulisnya dalam unggahan akun @doktersam.
Dalam unggahannya pun dr. Samuel menjelaskan jika virus akan hidup di dalam tubuh tidak lebih dari 10 hari sejak gejala muncul.
Jika dirata-rata, kurang lebih hanya 7-9 hari.
Tapi ingat, untuk beberapa kondisi "virus ini bisa bertahan cukup lama (lebih 10 hari). Biasanya terjadi pada covid-19 derajat berat juga pasien dengan penyakit imunitas yang jelek (contohnya HIV)," tulisnya.
Kondisi ini, jika pasien menjalankan isoman, merupakan tindakan yang tidak efektif.