Find Us On Social Media :

Histeris Ogah USG, Wanita Pemilik Warkop yang Diduga Dipukul Oknum Satpol PP Bantah Disebut Tak Mengandung: Tukang Urut Bilang Saya Hamil

Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil.

"Sayakan dalam pengobatan. Bisa lihat FB saya dan bulan lalu perut saya memang berbeda dan saya memang tidak ke dokter," katanya, Kamis (15/7/2021), mengutip Tribun Timur.

Riana lantas menambahkan bahwa kehamilannya justru tak bisa dilihat oleh dokter.

"Kalau ke dokter memang tidak bisa, tidak nampak. Bisa buka FB saya tiap bulan perut saya bagaimana, kadang besar dan sebentar kempes,"

Baca Juga: Putuskan Istirahat dan Pulang Kampung, Kuli Bangunan yang Viral Gara-gara Dipecat Karena Tak Pakai Masker Kini Banjir Tawaran Menggiurkan

"Masalahnya ini pengobatan sendiri pak, memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika. Iya tukang urut yang bilang saya hamil dan saya sendiri,"

Diakui Riana dirinya sudah tiga bulan tidak haid.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kini status oknum Satpol PP, Mardani resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemukulan yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Tantang Petugas Sampai Ajak Warga Sekitar Geruduk Polisi dan Rusak Mobil Tim Gabungan Saat Penertiban, Pemilik Warung di Surabaya Ini Langsung Jadi Tersangka, Segini Ancaman Hukumannya

"Semalam kami telah tingkatkan kasus ini ketingkat penyidikan dan siang tadi berdasarkan hasil gelar perkara statusnya telah kami tingkat sebagai tersangka" kata Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin P kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

"Penahanan harus menunggu proses internal tersangka untuk dinonaktifkan dari jabatannya," kata Tri Goffarudin.(*)