Find Us On Social Media :

Efek Samping Nya Tak main-main, WHO Ingatkan Para Isoman Supaya Tak Asal Telan Obat-obatan yang Diduga Bisa Cegah Covid-19 Ini

obat covid-19

1. Antibiotik tanpa resep dokter

WHO serta para ahli menegaskan agar masyarakat terutama psien Covid-19 tidak asal mengonsumsi obat-obatan yang hanya diketahui berdasarkan cerita-cerita yang menyebar luas di media sosial tanpa diketahui benar dan tidaknya, salah satunya antibiotik.

"Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Covid-19 disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berdampak pada virus," jelas WHO.

Dokter hanya meresepkan antibiotik jika pasien Covid-19 memiliki gejala yang disebabkan infeksi bakteri, dan lagi itu butuh analisis yang pasti oleh dokter.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Menikah, Ifan Seventeen Sudah Curhat Soal Drama Rumah Tangganya dengan Citra Monica, Sosok Big Boss Disinggungnya

2. Hidroksiklorokuin

Hidroksiklorokuin adalah obat berikut yang harus dihindari pasien Covid-19.

Hidroksiklorokuin merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria.

Meski pada awalnya obat yang satu ini diisukan dapat mengobati pasien Covid-19, tetapi dalam hasil pengujian atau risetnya menunjukkan bahwa obat itu tidak memiliki efek positif pada pasien yang dirawat di rumah sakit akibat infeksi Covid-19 dan bahkan dapat meningkatkan risiko kematian.

Maka, jangan coba-coba untuk mengonsumi obat malaria yang satu ini saat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Pernah Dibayar Rp 100 Ribu Kini Jadi Artis Mentereng Berkat Ikatan Cinta, Glenca Chysara: Membuktikan Sama Orang yang Ngeremehin Aku

3. Lopinavir

Lopinavir merupakan obat berikutnya yang tidak boleh dikonsumsi pasien Covid-19.

Lopinavir adalah kombinasi obat antivirus yang digunakan sebagai obat pendukung untuk menangani infeksi HIV.

Sehingga, Lopinavir menjadi obat yang dipakai sebagai bagian dari terapi antiretroviral (ART) untuk orang dengan HIV.