Namun, sesaat setelah keluar kawasan Bandara melalui pagar, sekelompok orang itu berbalik dan menyerang kelima anggota Paskhas.
Mereka menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam dan batu.
Menurut Iwan, usai menganiaya aparat keamanan, sekelompok orang itu diduga memprovokasi warga, hingga melakukan pembakaran terhadap rumah dan kios.
Akibatnya sekitar 30 bangunan ludes terbakar.
Warga yang jadi korban kemudian mengungsi ke Koramil serta Polsek. Namun belum ada laporan mengenai warga sipil yang menjadi korban jiwa.
"Jumat pagi, Dandim dan Kapolres Nabire yang membawahi Dogiyai sedang menuju TKP melalui jalan darat," ujar Iwan Setiawan.
Akibat dari kejadian itu, dua anggota mengalami luka serius.
Satu orang disebut kritis dan menjalani perawatan di RSUD Madi.
"Akibatnya dua anggota mengalami luka serius, yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo, hingga harus dilarikan ke RSUD Madi," kata Iwan Setiawan.
(*)