Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Sedang dalam Kondisi Hamil 7 Bulan, Dr Putri Dzu Nafiah Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19, Begini Cerita Keluarga

Selasa, 20 Juli 2021 | 18:42
IDI

Dr Putri Dzu Nafiah dikabarkan meninggal dunia akibat covid-19.

Gridhot.ID - Wabah covid-19 yang sedang memburuk kini juga mengancam dokter yang berjuang menyelamatkan pasien.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dilaporkan sudah ada 545 dokter meninggal dunia akibat covid-19.

Kerja yang tak ada hentinya juga membuat para tenaga kesehatan ini kelelahan hingga imunitas mereka bisa menurun selama bertugas.

Yang terkini jumlah dokter yang meninggal setelah berjuang melawan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo bertambah.

Baca Juga: Ada Konsekuensi Dinikahi Bintang Ikatan Cinta, Begini Respon Putri Anne Saat Arya Saloka Keceplosan Pernah Kepincut Pesona Janda

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, seorang dokter muda asal Bumi Reog gugur setelah berjuang melawan Covid-19.

Tragisnya lagi, dr Putri Dzu Nafiah (31) meninggal dunia dalam kondisi hamil tujuh bulan, Senin (19/7/2021).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo, Aris Cahyono yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/7/2021) membenarkan gugurnya seorang dokter muda setelah dirawat di salah satu rumah sakit swasta selama sepekan.

Putri dinyatakan terkonfirmasi positif sejak Sabtu (10/7/2021) lalu.

Baca Juga: Negara Tetangga Mulai Blacklist Indonesia, Brunei Darussalam Lakukan Ini Usai Lihat Kasus Darurat Covid-19 Tanah Air

"Sebelum meninggal, almarhumah sempat menjalani perawatan sepekan di salah satu rumah sakit swasta,” kata Aris.

Setelah dirawat sepekan di rumah sakit, kata Aris, putri mengalami sesak napas.

Kondisi itu menjadikan dokter yang kesehariannya praktek dokter umum di wilayah Kecamatan Jambon itu membutuhkan ventilator.

Namun, saat Putri membutuhkan ventilator, rumah sakit yang merawat almarhumah tidak memiliki fasilitas tersebut.

Baca Juga: Baru Dibebaskan dari Balai Besar Rehabilitasi BNN, Reza Artamevia Malah Blak-blakan Ingin Lakukan Lagi Hal ini

Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, Putri hendak di rujuk ke Surabaya atau Solo.

Namun, keluarga tidak berkenan lantaran ketersediaan ICU yang memiliki fasilitas ventilator di dua kota itu penuh.

Tak dinyana, tadi pagi Putri gugur saat melawan Covid-19 bersama janin yang dikandungnya.

Selama hamil, Putri tidak membuka praktek untuk pelayanan pengobatan masyarakat.

Baca Juga: Raffi Ahmad Gusar, Merry Minta Dibelikan Rumah Seharga Rp 1 Miliar, Nagita Slavina Sampai Bongkar Fakta ini

Dengan demikian kemungkinan besar Putri tidak terpapar saat bertugas sebagai dokter.

Ia menambahkan, kondisi suami Putri saat ini juga dinyatakan positif Covid-19.

Namun, belum diketahui pasti asal muasal suami istri itu tertular Covid-19.

Aris menyebutkan, saat ini, masih ada tiga dokter di Ponorogo yang menjalani perawatan di rumah sakit lantaran terpapar Covid-19. Tak hanya itu, delapan dokter sementara menjalani isolasi mandiri.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang