Find Us On Social Media :

Ada Campur Tangan Putra Indonesia di Penemuan Vaksin AstraZeneca, Ini Peran Indra Rudiansyah di Tim Sarah Gilbert yang Dipuji Dunia Setinggi Langit

Ini dia sosok Indra Rudiansyah yang ikut bantu penemuan vaksin Astrazeneca untuk tangkal covid-19

Masih banyak masyarakat yang meragukan efektivitas vaksin ini, karena dianggap produksinya terlalu kilat dan berbagai kecurigaan lainnya.

Sebagai orang yang terlibat langsung dalam produksinya, pemuda Bandung ini menjelaskan vaksin AZ dibuat dengan proses yang layak dan sesuai.

Proses pengembangan vaksin ini hanya membutuhkan waktu enam bulan sudah menghasilkan data uji preklinis dan initial data untuk safety, serta imunogenitas pada manusia.

Baca Juga: Tak Lagi Dipuji, Ririe Fairus Panen Komentar Pedas Karena Penampilannya Ini, Terungkap Fakta di Baliknya

Studi dilakukan terhadap 560 orang dewasa yang sehat, termasuk 240 orang berusia di atas 70 tahun.

"Biasanya untuk vaksin baru paling tidak memerlukan waktu lima tahun hingga tahapan ini," ujar alumnus S2 Bioteknologi ITB dengan Fast Track Program itu.

Hasilnya, vaksin AstraZeneca lebih dapat ditoleransi pada orang yang lebih tua daripada orang dewasa muda.

Meski harganya termurah, efikasi atau kemanjurannya tergolong tinggi, termasuk mencegah infeksi varian Delta.

Indra juga menambahkan, vaksin yang beredar saat ini berstatus emergency used sehingga clinical trial masih terus berjalan.

Pasien yang sudah divaksinasi akan terus dipantau untuk mendapatkan data lebih lanjut tanpa menghilangkan prinsip utamanya untuk mengurangi dampak infeksi Covid-19.

(*)