Find Us On Social Media :

Cadangan Obat Setahun Milik Kemenkes Ludes Kilat dalam Sebulan, Nyetok Lagi Harus Tunggu Pengajuan Anggaran

Ilustrasi obat

Gridhot.ID - Kasus covid-19 yang terus melonjak terus menjadi sorotan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, banyak orang yang terinfeksi covid-19 akhir-akhir ini diduga akibat varian Delta yang cepat menular.

Banyak orang juga tiba-tiba berusa membeli obat mandiri untuk bisa menyembuhkan mereka yang sedang isolasi mandiri.

Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya menuturkan, lonjakan kasus harian berdampak kepada suplai obat terapi Covid-19.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19 Tak Menjamin Kekebalan, Ahli Ungkap Para Penyintas Corona Wajibkan Tetap Vaksin, Ini Rentang Waktunya

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, pihaknya pun berusaha segera memenuhi kebutuhan obat-obatan di rumah sakit.

Bahkan, buffer atau cadangan obat terapi Covid-19 untuk setahun, habis dalam waktu satu bulan.

"Kami punya buffering ya."

"Buffer kami setahun pun sudah habis tidak sampai satu bulan ini, dan sedang dalam proses pengadaan," ungkapnya dalam dialog virtual bersama PERSI, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Video TikTok Bikin Geger Sebar Isu Benua Australia Makin Dekat ke Indonesia hingga Berpotensi Tabrakan, Peneliti LIPI Bongkar Fakta Mengejutkan Ini

Arianti melanjutkan, pengadaan obat-obat tersebut memerlukan pengajuan anggaran terlebih dahulu. Sehingga, masih dibutuhkan waktu.

"Inilah yang terjadi pada kondisi sekarang."