Find Us On Social Media :

Pantas Indonesia Sampai Dapat Tekanan, Su-35 Kiriman Rusia untuk Tanah Air Ternyata Salah Satu Jet Tempur Non-Siluman Terbaik di Dunia, Kemampuan Ini Bikin Amerika Serikat Bergidik Ngeri

Su-35

Pesawat tempur baru ini memasuki produksi pada 1988 lalu rencananya akan dinamakan Su-27M, tetapi tiba-tiba saja namanya diubah menjadi Su-35.

Namun, proyek tersebut tersendat karena kurangnya dana setelah runtuhnya Uni Soviet.

Proyek pembangunan jet tempur ini terhenti pada 1995 dengan hanya tiga model serial yang berhasil diproduksi.

Rusia kemudian memodernisasi lagi Su-35 mengejar kesenjangan teknologi persenjataan yang muncul antara pesawat yang diproduksi era Uni Soviet yang mulai menua dengan pesawat tempur generasi keempat dari Barat.

Baca Juga: Anaknya Seumur-umur Gak Pernah Pacaran, Ibunda Artis Cantik Ini Langsung Berondong Pertanyaan ke Putrinya yang Diperlakukan Mesra Begini oleh Ariel NOAH

Modernisasi Su-35 dimulai pada 2000 dan melahirkan varian lain, yakni Su-35S. Secara teknis, Angkatan Udara Rusia sebenarnya mengoperasikan S-35S ini.

Kemampuan

Pada 2007, Sukhoi mengumumkan akan memproduksi Su-35 terbaru untuk Angkatan Udara Rusia, memamerkan sejumlah fitur desain yang mencolok.

Su-35 mengusung mesin Saturnus AL-41F1S yang mampu mendukung supercruising, atau kemampuan untuk mempertahankan penerbangan supersonik tanpa menggunakan afterburner.

Su-35 terbaru tudak membawa canard (sayap kecil di depan sayap utama) seperti varian sebelumnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru, PT Kimia Farma Diagnostika Membutuhkan Karyawan untuk Sejumlah Posisi, Simak Syarat Lengkapnya

Namun, digantikan oleh nozel vektor dorong yang berkontribusi pada perolehan kemampuan manuver yang mengesankan dalam skenario dogfighting, atau pertempuran udara, tertentu.