Find Us On Social Media :

Tangis Shiri Pecah di Tengah Antrian Oksigen: Sudah Terlambat, Ibu Saya Sudah Meninggal

Shiri menangis saat mengantre oksigen, di Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalbar, Kamis 22 Juli 2021 siang WIB. Sang bunda yang membutuhkan oksigen meninggal dunia saat Shiri mengantre

Gridhot.ID - Kasus kelangkaan oksigen selama pandemi ini menjadi salah satu problematika masyarakat.

Bahkan dilansir dari Tribunnews sebelumnya, di daerah Jawa Timur bahkan ada oknum yang tega menjualnya hingga berkali-kali lipat harga eceran.

Hal ini pun dialami masyarakat di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pemeran Miss Kiki Ikatan Cinta Menangis Melihat Orang Terdekatnya Tertunduk Lesu di Depan Pusara: Kamu Kuat De...

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan saat ini pasokan oksigen untuk daerah agak terlambat.

Dikatakannya saat ini masih menunggu drop oksigen dari Jakarta, Batam bahkan Kuching.

Jika kedatangan stok bisa cepat, maka Kamis sampai Jumat depan stok oksigen di Kalbar bisa normal kembali.

Baca Juga: 16 Tahun Berlalu, Amy Qanita Ungkap Wasiat Ayah Raffi Ahmad Tepat Sehari Sebelum Meninggal Dunia, Kini Jadi Kenyataan!

“Kita di provinsi terus berupaya bagaimana stok obat, dan oksigen cukup. Oksigen untuk hari ini pas-pasan. Untuk daerah bahkan pasokan agak terlambat. Mudah-mudahan drop dari Jakarta, Batam dan Kuching bisa cepat,” ujarnya, Rabu 21 Juli 2021.

Ia mengatakan Pemprov Kalbar saat ini terus berupaya untuk punya stok oksigen minimal untuk 2 sampai 3 hari ke depan.