GridHot.ID - Akhir-akhir ini, informasi soal langkanya pasokan oksigen menjadi sorotan.
Melansir Tribunnews.com, lonjakan signifikan kasus virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini di Indonesia membuat sistem kesehatan di negara ini kolaps.
Nyaris semua fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) penuh, begitu pula dengan alat penunjang kesehatan yang kini sangat terbatas.
Bahkan pada sebagian wilayah terdapat kelangkaan tabung oksigen.
Namun, dilansir dari Surya.co.id, baru-baru ini peredaran dan penjualan tabung oksigen palsu yang diduga terjadi di Tulungagung terkuak setelah dibongkar oleh kelompok pembudidaya ikan hias koi, Sol Koi.
Pembudidaya koi di Dusun Leksono, Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol itu menemukan tabung oksigen yang diduga diisi udara biasa dan bukan oksigen murni.
Ketua Kelompok Sol Koi, Alipin mengatakan, tabung berwarna hitam ternyata berisi oksigen palsu itu didapat oleh temannya. “Kami sekarang kebingungan mencari oksigen. Kebetulan ada yang dapat, katanya dari Pacitan,” terang Alipin, Selasa (20/7/2021).
Satu tabung diminta oleh Sol Koi karena akan digunakan untuk mengirim ikan. Dua lainnya dipinjam untuk dipakai seseorang yang sedang sakit.
Gas dari tabung berwarna hitam itu sempat dimasukkan kantong plastik yang di dalamnya diisi ikan koi. Namun ternyata 15 menit kemudian ikan di dalam kantong plastik itu megap-megap hampir mati.
Padahal jika menggunakan oksigen asli, ikan di dalam kantong plastik bisa bertahan selama 24 jam. Gas di dalam plastik itu lalu dibuang, dan diganti gas lain dari tabung berwarna putih.