“Kami isi dengan gas dari tabung cadangan. Hasilnya ikannya jadi segar lagi, tetapi ada yang sudah parah dan akhirnya mati,” tutur Alipin.
Untuk menguji keaslian oksigen di dalam tabung itu, Alipin dkk membuat percobaan sederhana. Gas dari tabung oksigen berwarna putih itu dimasukkan ke dalam plastik kantong ikan.
Plastik berisi gas itu lalu disulut menggunakan bara api rokok. Sebentar kemudian muncul api dan membakar kantong plastik itu, meski plastik dalam kondisi basah.
“Gas yang ada di tabung putih berarti asli. Karena saat disulut dengan rokok pun langsung menyala,” ungkapnya.
Sebagai pembanding, gas dari tabung berwarna hitam juga dimasukkan kantong plastik. Namun saat kantong itu disulut dengan rokok yang menyala, tidak terjadi apa-apa.
Plastik itu hanya berlubang tanpa menimbulkan kebakaran.
“Berarti yang tabung hitam ini berisi udara biasa saja. Makanya dipakai untuk kantong ikan, ikannya cepat mati,” katanya.
Mengetahui oksigen yang didapat itu palsu, Alipin segera memberi tahu temannya. Sebab ia khawatir dua tabung lainnya telanjur diberikan kepada orang yang sakit.
Beruntung gas di dalam tabung itu belum diberikan.