Namun, setelah ditelusuri, ternyata narasi yang beredar seperti dalam video tersebut tidaklah benar.
Klinik Assalam Medical Center 3 (AMC 3) Tanjung Bintang yang merupakan tempat wanita berbaju hazmat bertugas membantah narasi video.
Dalam klarifikasinya, Penanggung Jawab (Pj.) Klinik AMC 3, dr Pipit Yuliarpan menyebut bahwa video tersebut direkam di Rest Area Km 33B Tol Bakauheni Lampung Selatan.
Hanya saja, dalam klarifikasinya, Pipit menuturkan bahwa narasi dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Video tersebut hanya menunjukan proses akhir dari rangkaian alur pemeriksaan Rapid Test Antigen yang kami laksanakan, yaitu pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran dan pembagian hasil," kata Pipit seperti dilansir dari kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Proses pembayaran dan pembagian hasil terpaksa dilakukan did alam bus karena adanya permintaan dari pengemudi bus yang menyebut para penumpangnya tidak mau mematuhi prosedur.
"Ini karena permintaan pengemudi yang penumpangnya tidak bisa dikoordinir melakukan pembayaran secara kolektif sebgaimana yang dilakukan penumpang bus-bus lainnya," kata Pipit.
Jadi, sekali lagi jangan mudah membagikan video yang belum dipastikan kebenaran narasi yang disematkan di dalamnya.