GridHot.ID - Sebagai diva Tanah Air, penyanyi Krisdayanti tentu harus selalu menjaga penampilan dan bentuk butuhnya.
Namun baru-baru ini, Krisdayanti mengaku sempat kelebihan berat badan di awal pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 lalu.
KD sapaan akrabnya mengaku kelebihan berat badan itu ia rasakan selama sekiranya 7 bulan, sejak Maret hingga September 2020.
Dikutip Gridhot dari TribunSeleb, berat badan KD menyentuh angka 62 kilogram, padahal selama ini ia selalu menjaga agar berat badannya tak sampai ke angka 60.
Istri Raul Lemos itu menceritakan, sejak virus corona mewabah di Indonesia sejak Maret 2020, ia selalu mengemil.
Terlebih, karena di rumah saja endorse makanan kerap kali datang.
"Ngemil agak banyak, pokoknya overweight. Dari normal 60 kilogram, jadi 62 kilogram pas awal-awal pandemi," ujar Krisdayanti dalam jumpa pers virtual, Senin (2/8/2021).
Tips Selain berolahraga, fokus penurunan berat badan ini juga diimbangi dengan minuman kaya akan serat untuk membantu pembuangan di dalam usus.
"Saya suka minum kopi tanpa gula, kurangi nasi. Boleh hajar siang, malam nasinya kurangin dikit," ujar Krisdayanti.
Pelantun "Menghitung Hari" itu berujar, setiap hari selalu menimbang berat badan.
Diketahui, di tengah kesibukan sebagai wakil rakyat, Krisdayanti selalu membawa timbangan kecil di dalam tasnya.
"Kalau berat badan agak naik, saya rem dikit," kata Krisdayanti.
Kemudian, Krisdayanti mengungkapkan reaksi Raul Lemos setelah mengetahui dirinya turun 8 kilogram.
"Dia kan tipikal yang romantic, tetapi harus langsung. Paling cuma, 'bagus', 'cantik', gitu saja," ungkap Krisdayanti.
"Karena kalau lagi (panggilan) online, anak-anak yang justru disturb," ujar Krisdayanti sambil tertawa.
Melansir Gridpop.ID, Krisdayanti mengaku sabar menunggu kepulangan Raul Lemos ke Indonesia.
Meskipun, belum diketahui pasti kapan Raul Lemos pulang ke Indonesia dan berkumpul bersama keluarga.
"Di Timor Leste ada perbatasan. Kedua pemerintah saling memperketat kunjungan. Jadi menang ditahan-tahan. Sejauh ini, teknologi saja yang berbicara. Semoga Agustus bisa terbang ke Jakarta," ujar Krisdayanti.
Di sisi lain, Krisdayanti selalu memegang teguh pesan Raul Lemos saat keduanya terpisahkan karena pandemi Covid-19.
"Kalau Raul syaratnya cuma satu, 'apapun yang kamu lakukan di rumah, lakukan'. Bukan yang sedang tren kayak gowes. Jaga anak-anak belajar," ujar Krisdayanti.
Kebiasaan Krisdayanti yang mengonsumsi kopi tanpa gula ini memang punya banyak manfaat, loh.
Dilansir dari Tribunnews, berikut ini 5 manfaat minum kopi tanpa gula:
1. Meningkatkan kesehatan mental
Minum kopi hitam setiap hari bukan hanya meningnatkan energi, tapi juga melindungi otak dari gangguan kognitif seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia.
Menurut Lifehack.com, kafein meninggalkan efek positif pada neurotransmiter otak sehingga meningkatkan daya ingat.
2. Meningkatkan energi
Minum kopi hitam bisa mendongkrak performa fisik. Kopi hitam dikatakan dapat meningkatkan tingkat epinefrin (adrenalin) dalam darah yang membantu tubuh menangani aktivitas fisik.
Dengan minum kopi hitam, seseorang dapat membuang lemak tubuh yang tersimpan. Selain itu, kopi hitam melepaskan sel lemak ke dalam aliran darah dalam bentuk asam lemak bebas.
3. Menjaga kebersihan sistem
Kopi merupakan minuman diuretik yang artinya memicu seseorang buang air kecil lebih sering. Menurut WebMD, hal ini dapat membantu mengeluarkan racun dari sistem tubuh.
Minum kopi hitam tanpa gula dapat membantu tubuh mengeluarkan toksin berbahaya dengan cara alami.
4. Menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker
Tidak seperti kopi krim latte dan cappucino, kopi hitam justru dapat menurunkan risiko diabetes hingga 7 persen.
Minum kopi hitam di pagi hari, juga dikatakan dapat membuat seseorang 28 persen lebih kecil kemungkinannya terkena diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan kebahagiaan
Minum kopi meningkatkan kadar dopamin di otak. Dopamin disebut juga sebagai 'bahan kimia kesenangan'.
Konsumsi kopi meningkatkan suasana hati seseorang, yang pada gilirannya membuat perasaan menjadi bahagia dan positif.
(*)