Find Us On Social Media :

Gagal Cair, Pihak Bank Bongkar Saldo Rekening Anak Akidi Tio dan Tak Ada Uang 2 Triliun, Heriyanti Sang Anak Tiba-tiba Alami Peristiwa Tak Diduga

Heriyanti, anak dari pengusaha almarhum Akidi Tio, seorang pengusaha asal Aceh yang bermaksud memberikan bantuan kepada warga Sumsel sebesar RP. 2 Triliun,

Gridhot.ID - Sumbangan 2 triliun Rupiah dari Akidi Tio memang sempat menggemparkan banyak pihak.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya anak mendiang Akidi Tio diketahui menyumbangkan uang Rp 2 Triliun untuk penanganan covid-19.

Namun sayangnya uang tersebut tak kunjung cair hingga membuat polisi turun tangan mengungkap apa yang terjadi di baliknya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Hati AHY Teriris, Suami Annisa Pohan Umumkan Kabar Duka Kepergian Sosok yang Paling Dikaguminya Selama Ini

Polisi sedikit demi sedikit mulai menguak kasus sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio di Palembang, Sumatera Selatan.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, 5rekening bilyet yang disebutkan untuk menyumbang penanganan Covid-19 tersebut ternyata tidak mencapai Rp 2 triliun.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bilyet giro senilai Rp 2 triliun yang diberikan Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio ternyata tidak mencukupi.

Baca Juga: Syok Bukan Main Berat Badannya Sampai Overweight Kala Pandemi, Krisdayanti Rutin Lakukan Hal Tak Biasa Ini Hingga Berhasil Pangkas Bobotnya 8 Kilogram, Begini Tipsnya!

"Jadi maksudnya di rekening bilyet tersebut tidak cukup saldonya," ujar Supriadi saat menggelar press release di depan gedung Widodo Budidarmo Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (3/8/2021) sore

Fakta ini terungkap setelah kepolisian melakukan koordinasi dan pengecekan terhadap bank mandiri di Sumatera Selatan (Sumsel) sesuai dengan bilyet giro yang diberikan Heriyanti.

Namun tidak diketahui kepastian berapa jumlah nominal yang terdapat dalam bilyet tersebut.

"Terkait nama pemilik rekening, saldonya serta data daripada nasabah ini merupakan rahasia pihak bank. Jadi tidak bisa diberikan oleh pihak bank kepada kepolisian. Hanya saja ditegaskan saldo tidak cukup pada rekening tersebut," ucapnya.