Pyongyang Tak Punya Persiapan, Dokter Ini Bongkar Alasan Korea Utara Tak Bisa Karantina di Tengah Pandemi Corona, Penduduk Lari Cari Makanan hingga Lakukan Hal Tak Lazim Ini

Jumat, 06 Agustus 2021 | 18:42
Kompas.com

Pemimpin Korea Utara

GridHot.ID - Selama ini Korea Utara terlalu diam soal kondisi negaranya di tengah pandemi covid-19.

Namun, kini tampaknya negara tersebut mulai mengalami krisis.

Mengutip Kompas.com, ketika orona mewabah pada Februari 2020, negara yang menganut ideologi Juche itu langsung menutup perbatasannya.

Baca Juga: Adik Perempuan Kim Jong Un Ancam Korea Selatan, Hal Tragis Ini Akan Terjadi Jika Seoul Nekat Latihan Militer dengan Washington

Keputusan itu, ditambah tekanan sanksi internasional, membuat ekonomi mereka anjlok dengan krisis pangan melanda.

Dikutip GridHot dari SERAMBINEWS.COM,hampir semua negara di dunia melaporkan mengenai kasus virus corona tersebut.

Baca Juga: Kim Jong Un Harus Bersiap, Negaranya Kini Dibayangi Krisis Besar, FAO: Korea Utara Bisa Alami Paceklik Berat Bulan Depan

Termasuk beberapa wilayah Asia yang berbatasan langsung dengan China, yang sebagian besar nyaris terkena dampak virus mematikan tersebut.

Namun, bagaimana kabarnya Korea Utara negara yang berdekatan dengan China tersebut diam-diam saja seolah tidak terjadi apa-apa dengan mewabahnya virus corona.

Ternyata di balik semua itu, negara tersebut sedang panik dan virus corona ternyata bisa menghancurkan negara Komunis pimpinan Kim Jong-Un tersebut.

Menyadur dari Daily Star, kabarnya Korut menutup rapat-rapat perbatasan negara itu dengan China.

Baca Juga: Joe Biden Tak Mampu Pepet Kim Jong Un Sendirian, Amerika Serikat Ajak Korea Selatan dan Jepang untuk Tekan Korea Utara Habis-habisan

Konon, sejumlah penduduk di negara itu sudah terjangkit virus corona.

Sejak mewabahnya virus tersebut, Korut telah menetapkan karantina wajib selama berminggu-minggu untuk orang asing yang baru tiba.

Korut juga mengunci penjalanan lintas batas dengan negara itu.

Baca Juga: Tak Mampu Dekati Korea Utara, Pemerintahan Joe Biden Dibuat Mati Kutu Setelah Kim Jong Un Uji Coba Rudal Nuklirnya, Adik Sang Diktator Lempar Ancaman ke Amerika Serikat

Kabar lainnya, menyadur dari Daily North Korea, situasi ini tampaknya adalah kabar terburuk dari negara yang dipimpin Kim Jong-Un tersebut.

Pasalnya, virus corona bisa mengancurkan negara itu.

Menurut Dailystar, virus corona bisa menghancurkan negara itu.

Lantaran, mereka tidak memiliki kemampuan memerangi epidemi.

Dengan populasi lebih dari 25 juta orang, wabah itu bisa menghancurkan Korea Utara karena negara itu terlalu miskin.

Baca Juga: Tak Peduli Kekejaman Kim Jong Un, Malaysia Tega Tendang Semua Staf Diplomatik Korea Utara Beserta Keluarganya untuk Tak Injakkan Kaki Lagi di Negeri Jiran, Ini Akar Permasalahannya

Selain itu, mantan dokter Korea Utara Choi Jung-hun juga menyebut, Pyongyang tidak memiliki sumber daya melakukan karantina skala penuh.

Dia bekerja pada wabah campak di Korea Utara pada 2006 hingga 2007 dan mengatakan petugas medis tidak siap untuk melawan.

"Masalahnya, di Korea Utara adalah bahwa manual tidak diikuti," dokter menjelaskan.

Baca Juga: Seakan Terlanjur Sayang dengan Donald Trump, Kim Jong Un Kepergok Sia-siakan Perhatian Joe Biden yang Sudah Mati-matian Tempel Korea Utara, Nuklir Sang Diktator Makin Mengancam Dunia

"Ketika tidak ada cukup makanan yang disediakan untuk orang-orang di rumah sakit dan fasilitas karantina, orang-orang melarikan diri untuk mencari makanan."

Sementara itu, Korea Utara menghadapi ancaman menyegel perbatasannya dan memperburuk ekonomi yang memang sudah hancur.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, Serambinews.com