Find Us On Social Media :

HOT NEWS: Tokoh Penting Coba Akhiri Hidup di Depan Balai Kota Bandung Gegara Hal Ini, Sang Istri Ungkap Fakta Mengejutkan!

Ilustrasi

GridHot.ID - Kabar mengejutkan datang dari kota Bandung.

Seorang lelaki diduga melakukan percobaan mengakhiri hidup di depan gerbang Balai Kota Bandung, Rabu (4/8/2021).

Saksi mata di lokasi kejadian Uneng (53),mengatakan, ia melihat dua pria berbaju putih seperti sedang ribut."Saya coba dekati tahunya, ada pria berdarah lehernya dan pria satu lagi teriak teriak minta ada yang akhiri hidup," ujar Uneng.

Uneng mengaku tak berani mendekat setelah ada beberapa petugas satpam menolong.

"Sepertinya masih hidup, ketika ditolong satpam yang bajunya seperti polisi," ujar Uneng.

Hal yang sama diungkapkan satpam Balai Kota Bandung, Sandy. Sebelum kejadian, dia mendengar ada orang berteriak teriak minta saat dihampiri karena ada laki-laki lehernya berlumuran darah di leher.

Menurut Sandy saat kejadian kebetulan mobil PMI Bandung melintas dan membawanya ke RSHS

Salah satu petugas PMI Kota Bandung, Andi Yoga Pratama jadi salah satu petugas yang mengangkut tubuh pria yang diduga melakukan percobaan akhiri hidup.

"Tadi saya angkut saja. Saat dicek di tubuhnya masih ad denyut nadi, mudah-mudahan enggak apa-apa," kata Andi Yoga Pratama di lokasi kejadian.

Dia menyebut identitas pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri itu bernama Gen Budile kelahiran 1982.

"Tadi identitasnya Gen Budi. Saat dicek penanganan petugas masih ada denyut nadinya masih ada. Sekarang dbibawa ke RS Hasan Sadikin. Di tangan terlihat tidak ada senjata tajam. Untuk luka tadi kata polisi di leher sama di perut," kata Andi.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Innalillahi, Artis Cantik Ini Dirundung Duka Lara Kehilangan Sosok yang Sangat Dicintainya: Allah Lebih Sayang Padanya

Pria ini disebut-sebut merupakan tokoh penting atau pimpinan sebuah organisasi di Kota Bandung.

Gan Bonddilie Kirim Rekaman Suara

Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR), Gan Bonddilie dikabarkan mencoba akhiri hidup di Balai Kota Bandung dan kini dievakuasi ke rumah sakit pada Rabu (4/8/2021).

Kabar ini pun dibenarkan staf RS Hasan Sadikin, Fitri saat dikonfimasi.

"Iya ada atas nama Gan Bonddilie," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).

Sebelum kabar ini beredar, pria yang akrab disapa Bonbon ini sempat mengirimkan rekaman suara pada beberapa media pukul 13.10 WIB.

Dalam rekaman tersebut terdengar suara Bonbon yang lemas dan sesekali terdengar isak tangis.

"Selamat siang wartawan beserta teman-teman Akar semuanya, PHRI, tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Saya berharap, selaku Ketua Harian Akar Jabar ppkm ini bisa memberikan kelonggaran kita khususnya di Kota Bandung beserta daerah lainnya," ujarnya.

Bonbon juga berharap para para insan parawista dan lainnya dapat membuka kembali usahanya dengan protokol yang ketat.

Sambil terisak tangis, Bonbon pun meminta maaf kepada anak dan sang istri.

"Saya sudah tidak kuat, selaku pengurus, saya mohon maaf belum bisa memberikan sesuatu yang terbaik buat teman-teman. Percayalah pengorbanan ini,bmungkin yang terbaik yang bisa kami lakukan selaku pengurus," ucapnya.

Baca Juga: Bawakan Makanan Favorit Mendiang Sapri Pantun ke Istana Andara, Adik Sang Komedian Tolak Mentah-mentah Saat Ditawari Uang oleh Raffi Ahmad, Sebut Tak Mengemis

Berikut isi rekaman suara dari pria diduga Gan Bonddilie

Selamat siang wartawan dan teman-taman akar semua, PHRI tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Saya selaku ketua harian Akar Jabar berharap PPKM bisa beri kelongkaran khususnya di Kota Bandung dan daerah lain sehingga insan pariwisata bisa buka kembali usaha dengan protokol ketat.

Hari ini luar biasa perjuangan tapi informasi yang kita ketahui di Kota Bandung khususnya, bahwasanya pemerintah tetap ikuti pemerintah pusat. Yang saya harapkan selaku wakil ketua kemarin sudah mediasi dan Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) siap pasang badan tapi disesalkan bahwasanya Pemkot Bandung ikuti pusat tidak berani tindakan. Saya selaku pengurus tetap beri yg terbaik untuk teman-teman. Perjuangan ini belum berakhir..

Saya melakukan ini semoga keinginan kita yang kita tuangkan dalam sehelai kertas dapat diizinkan pemerintah sehingga kita bisa dinie in kembali. Dengar keluhan teman-teman saya enggak kuat. Selaku pengurus saya mohon maaf saya kurang bisa berikan sesuatu yg terbaik buat teman-teman.

Percayalah pengorbanan ini mungkin yag terbaik yang bisa kami lakukan selaku pengurus. Untuk wartawan kami hanya dine in saja dengan protokol tepat tidak ada yg lain, lainnya bisa ikuti saja, mohon maaf sekali lagi semoga perjuangan kita akan mendapat rido dari Allah swt.

Untuk anak-anaku mhn maaf kalau ayah belum bisa beri yg terbaik dan percaya tanpa ayah, ayah yakin kalian bisa tumbuh dan jadi anak soleh dan solehah.

Untik istriku terima kasih, mohon maaf belum bisa jadi ayah yang baik. Perjuangan ini kita kobarkan bendera putih dan kuning sebagai pengorbanan kita utk semua. terima kasih.

Gan Bonddilie itu sendiri sebelumnya sempat berencana mengibarkan bendera putih sebagai tanda protes terhadap kebijakan penerapan PPKM Darurat hingga berlanjut pada PPKM Level 4 yang saat ini berlangsung hingga 9 Agustus.

Salah satu petugas PMI Kota Bandung, Andi Yoga Pratama jadi salah satu petugas yang mengangkut tubuh pria yang diduga melakukan percobaan akhiri hidup.

"Tadi saya angkut saja. Saat dicek di tubuhnya masih ada denyut nadi, mudah-mudahan enggak apa-apa," kata Andi Yoga Pratama di lokasi kejadian.

Dia menyebut identitas pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri itu bernama Gan Budile kelahiran 1982.

"Tadi identitasnya Gan Budile. Saat dicek penanganan petugas masih ada denyut nadinya masih ada. Sekarang dibawa ke RS Hasan Sadikin. Di tangan terlihat tidak ada senjata tajam. Untuk luka tadi kata polisi di leher sama di perut," kata Andi.

Baca Juga: Kain Kafan Mendadak Hilang Dari Dalam Makam Padahal Wanita Ini Baru Satu Hari Dikuburkan, Penampakan Boneka Aneh Bikin Geger Warga hingga Temukan Fakta Ini

Merujuk pada nama yang disebut lisan oleh Andi Yoga Pratama, Gan Budile, itu mirip dengan nama Gan Bonddilie, Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung.

Saat ditanya soal ciri-ciri pria tersebut, dia menyebut korban berambut panjang.

"Iya namanya Gan Budile. Iya rambutnya gondrong," kata Andy.

Eva Rahmawati, istri Gan Bonddilie, mengaku kaget, suaminya, yang merupakan Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR), nekat mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.

Gan Bonddilie nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di pintu masuk Balai Kota Bandung pada Rabu 4 Agustus 2021.

Akibatnya, Gan Bonddilie menderita luka tusuk di bagian leher dan perutnya.

Kini, dia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Enggak, saya tidak tahu banget. Di luar dugaan," ujar Eva saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).

Menurut Eva, suaminya nekat melakukan aksi tersebut lantaran beban yang ditanggungnya sebagai ketua harian AKAR terbilang berat.

Selain itu, kata dia, sejumlah usaha yang dikelola oleh suaminya pun kini terkena imbas dari PPKM.

Sejumlah karyawan terpaksa harus dirumahkan karena usaha kuliner Pempek Bonddilie banyak yang tutup.

"Dari zaman PSBB tinggal dua (cabang) dari enam, terus dari dua tinggal satu."

Baca Juga: Doanya 11-12 dengan Keinginan Mendiang Sang Ibunda, Kakak Amanda Manopo Bongkar Inginkan Laki-laki Seperti Ini untuk Jadi Pendamping Adiknya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Pria Tokoh Penting Diduga Lakukan Percobaan Akhiri Hidup di Depan Balai Kota Bandung,