Gridhot.ID - Menjadi pasukan Paskibraka tentu saja merupakan impian beberapa orang.
Dikutip Gridhot dari laman Wikipedianya, Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka (kini duplikat) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di tiga tempat, yakni tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Anggotanya berasal dari pelajar SMA/sederajat kelas 10 dan/atau 11.
Namun di tahun 2021 ini ada kejadian memilukan yang dialami salah satu Paskibraka.
Namanya adalah Desta Veni Rahayu yang menghembuskan napas terakhirnya seusai pelatihan.
Berikut ini sosok Desta Veni Rahayu, anggopta pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Provinsi Jambi yang meninggal dunia setelah mengikuti pelatihan dan pembinaan.
Kabar meninggalnya anggota Paskibraka Jambi ini menjadi perhatian masyarakat.
Dikutip Gridhot dari Surya, Desta Veni Rahayu yang sedianya bertugas mengibarkan bendera merah putih pada hari Kemerdekaan ke-76 RI, tanggal 17 Agustus 2019 meninggal dunia di RSUD Raden Mattaher Jambi pada Minggu (8/8/2021) pukul 03.00 WIB.
Dikutip dari Tribun Jambi, Desta sempat ikut bergabung dan latihan bersama anggota Paskibra lainnya di Jambi.
Acara Pembukaan Pelatihan dan Pembinaan Paskibraka itu dihelat pada Jumat (6/8/2021) dipimpin oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdulah Sani.
Acara itu dihelat di lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Kesehatan Desta drop pada saat latihan di hari Sabtu (7/8/2021) lalu.
Desta langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan pertama.
Namun takdir berkata lain, Desta meninggal dunia di sana.
Berikut ini sosok Desta Veni Rahayu
1. Utusan Kabupaten Kerinci
Desta Veni Rahayu merupakan siswa SMAN 7 Kerinci.
Dia menjadi utusan dari Kabupaten Kerinci menjadi Paskibraka yang bertugas di peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Provinsi Jambi.
Desta tinggal di Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci bersama dengan orangtuanya.
2. Ingin bahagiakan orangtua
Jenazah Desta diberangkatkan dari Jambi ke Kerinci, yang dilepas oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Pemberangkatan jenazah Desta dilakukan pada Minggu (8/8) sekitar pukul 11.00 WIB.
Haris menyebut Desta merupakan sosok anak muda yang mengabdi untuk negara sebagai sebagai Paskibraka.
Saat teman Desta sedang khawatir dengan kesehatannya, justru prempuan itu tetap berjuang untuk bisa jadi paskibraka.
"Dia ingin tetap jadi Paskibra, alasannya karena dia ingin membahagiakan orang tua," kata Haris saat pelepasan jenazah.
Gubernur mengajak semua elemen masyarakat mendoakan gadis muda itu.
Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, Gubernur A Haris berterimakasih untuk semangat yang luar biasa dari anak itu.
"Tolong sampaikan kepada Ayah Bunda di Kerinci, kalau ada anak seperti ini, ingin membahagiakan orangtuanya hingga akhir hayatnya, surgalah tempatnya, InsyaAllah," tutur Haris.
3. Kalahkan 200 peserta
Jenazah Desta Veni Rahayu anggota Paskibraka Jambi yang meninggal dunia, tiba di Kerinci pada Minggu (8/8/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Jenazah disemayamkan di Bedeng Dua Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci sebelum dimakamkan malam itu juga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi ikut turun mengantar jenazah gadis muda itu.
Kedatangan jenazah Desta disambut oleh Bupati Kerinci dan Forkopimda Kerinci.
"Segalanya adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ananda kita ini telah dipanggil oleh Allah. Saya mewakili pemerintah kerinci dan masyarakat Kerinci mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ananda Desta," kata Bupati Kerinci, Adi Rozal.
Dia mengatakan Desta adalah kebanggaan bagi Kerinci atas meninggalnya salah satu putra putri terbaik Kerinci.
"Ananda ini adalah satu dari tujuh orang yang terpilih, dari 200 yang ikut seleksi untuk jadi Paskibraka," ungkapnya.
Ratusan orang warga setempat dan pejabat daerah memenuhi lokasi rumah duka.
Baca Juga: Hot News! Habib Rizieq Disebut Bebas Penjara Hari Ini, Kuasa Hukum Justru Ungkap Kekhawatirannya
Bupati pun meminta supaya semua saudara dan teman dari almarhumah agar memaafkan bila ada kesalahan Desta semasa hidup.
Setelah acara singkat penyambutan oleh pemerintah, jenazah Desta kemudian langsung dimakamkan.
(*)