Find Us On Social Media :

Ikut Nyemplung dalam 'Peperangan', Facebook dan Twitter Bantu Rakyat Afghanistan Sembunyikan Akun Sosial Media Mereka, Taliban Kini Incar Dunia Online untuk Lacak Hal Ini

Viral Foto 640 Warga Afghanistan di Pesawat Kargo AS Kabur dari Taliban, Bandara Jadi Kacau!

Kelompok hak asasi manusia telah menyuarakan keprihatinan bahwa Taliban dapat menggunakan platform online untuk melacak sejarah digital atau koneksi sosial Afghanistan.

Amnesty International mengatakan minggu ini bahwa ribuan warga Afghanistan, termasuk akademisi, jurnalis dan pembela hak asasi manusia, berada pada risiko serius pembalasan Taliban.

Mantan kapten tim sepak bola wanita Afghanistan itu juga mendesak para pemain untuk menghapus media sosial dan menghapus identitas publik mereka.

Twitter Inc mengatakan pihaknya berhubungan dengan mitra masyarakat sipil untuk memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok di negara tersebut dan bekerja sama dengan Internet Archive untuk mempercepat permintaan langsung untuk menghapus kicauan yang diarsipkan.

Baca Juga: Banyak Orang Tak Menyadari, Ada Harta Karun Terpendam di Tanah Afganistan yang Kini Taliban Duduki, Banyak Negara Termasuk China Mengincarnya, Terungkap Nilainya Segini

Dikatakan jika individu tidak dapat mengakses akun yang berisi informasi yang dapat membahayakan mereka, seperti pesan langsung atau pengikut, perusahaan dapat menangguhkan sementara akun sampai pengguna mendapatkan kembali akses dan dapat menghapus konten mereka.

Twitter juga mengatakan secara proaktif memantau akun yang berafiliasi dengan organisasi pemerintah dan mungkin menangguhkan sementara akun sambil menunggu informasi tambahan untuk mengonfirmasi identitas mereka.

Seorang juru bicara LinkedIn mengatakan situs jaringan profesional milik Microsoft telah menyembunyikan sementara koneksi penggunanya di Afghanistan sehingga pengguna lain tidak dapat melihatnya.

(*)