Find Us On Social Media :

Bersumpah ke Amerika Tak Akan Kembali ke Medan Perang, Mantan Tahanan Guantanamo Ini Sekarang Justru Jadi Menteri Taliban, Berikut Sosok Sang Menhan

Mullah Abdul Qayyum Zakir

Zakir kemudian bergabung dengan Taliban yang baru terbentuk setelah muncul di bawah kepemimpinan Mullah Omar.

Ketika dia ditangkap pada 2001, Zakir adalah wakil kepala baru dari Taliban dan kemudian dikenal sebagai Abdullah Ghulam Rasoul, menurut New York Times.

Pada sidang 2007, Zakir mengatakan kepada pejabat Amerika bahwa dia ingin kembali ke rumah dan bergabung dengan keluarganya, bekerja di tanahnya, dan membantu keluarganya.

“Saya telah melihat gambar-gambar bahwa Afghanistan sedang dibangun kembali, dan saya senang bahwa Amerika sedang membangun kembali negara saya. Saya tidak melihat alasan mengapa saya harus melawan Amerika,” tambahnya dalam persidangan saat itu.

Baca Juga: Sebut Banyak yang Ingin Mempersunting Lesti Kejora Sebelum Jatuh ke Pelukan Rizky Billar, Ulama Kondang Ini Blak-blakan Sempat Berniat Jodohkan Sang Pedangdut dengan Putranya

Zakir dikenal karena kemampuan taktisnya di medan perang dan memiliki pengaruh besar di Afghanistan selatan selama pemberontakan Taliban melawan Inggris, AS dan pasukan Barat lainnya.

Zakir dilaporkan ditangkap oleh pihak berwenang Pakistan pada 2010 sebelum dibebaskan tanpa penjelasan.

Pada saat itu, ia diyakini telah menjadi wakil Mullah Omar, setelah penangkapan sebelumnya terhadap mantan komandan kedua Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar.

Mantan komandan Taliban Mullah Abdul Salaam Rocketi, yang kemudian menjadi anggota parlemen Afghanistan, sebelumnya mengatakan bahwa Zakir adalah “komandan medan perang legendaris”.

Baca Juga: Benih Cinta Baru Muncul Setelah Resmi Jadi Nyonya Ahok, Puput Nastiti Devi Bongkar Tabiat Mantan Veronica Tan Ini yang Buatnya Tak Kuasa Menolak