Find Us On Social Media :

Hot News! Baru Merintis Pemerintahan Baru Afganistan, Taliban Diteror Ledakan Bom Bunuh Diri di Luar Bandara Kabul, Ulah ISIS?

ilustrasi Bom bunuh di dalam sebuah masjid di Kota Khost Afganistan, menewaskan puluhan orang, Jumat (23/11/2018)

Sementara itu, warga yang berada di luar bandara diimbau untuk meninggalkan area itu secepatnya.

Lebih dari 82.000 orang telah diangkut menggunakan pesawat dari Kabul, setelah kota itu jatuh ke tangan Taliban 10 hari yang lalu.

Sejumlah negara bergegas mengevakuasi warga mereka serta orang-orang Afghanistan, sebelum tenggat pada 31 Agustus mendatang.

Menurut Menteri Luar Negeri AS, Anthohny Blinken, Taliban telah menolak memperpanjang tenggat waktu tersebut, namun mereka berjanji mengizinkan warga asing dan wara Afghanistan untuk meninggalkan negara itu setelah 31 Agustus.

Baca Juga: 5 Program TV Sudah Menanti Jelang Hari Kebebasan, Saipul Jamil Malah Terancam Diboikot dari Layar Kaca, Faktor Ini Jadi Pemicunya

Marise Payne, Menlu Australia, pada Kamis (26/8/2021), menyatakan: "Saat ini terdapat ancaman serangan teroris yang sangat besar."

Pernyataan itu mengemuka setelah Deplu AS mengimbau warganya yang menunggu di Gerbang Abbey, Gerbang Timur, atau Gerbang Utara Bandara Kabul untuk "segera pergi".

Pemerintah Inggris mengeluarkan imbauan serupa, yaitu agar warga di sana "menjauh ke lokasi aman dan menunggu anjuran selanjutnya".

Kemlu Inggris mengatakan situasi keamanan di Afghanistan "tetap berbahaya" dan ada "ancaman besar serangan teroris".

Baca Juga: Kini Berlabel Pedangdut Termahal dengan Honor Ratusan Juta Sekali Manggung, Sikap Ayu Ting Ting Sebelum Jadi Terkenal Dibocorkan Sosok Ini, Janda Enji Disebut Suka Bertindak Begini