Find Us On Social Media :

Sang Kakak Sudah Siapkan 2 Lagu, Saipul Jamil Justru Terancam Tak Bisa Kembali ke Dunia Hiburan, Psikolog Ini Ungkap Penyebabnya

Sang Kakak Sudah Siapkan 2 Lagu, Saipul Jamil Justru Terancam Tak Bisa Kembali ke Dunia Hiburan, Psikolog Ini Ungkap Penyebabnya

GridHot.ID - Tak lama lagi pedangdut Saipul Jamil bakal bebas dari penjara.

Lima tahun sudah, penyanyi Saipul Jamil mendekam di balik jeruji besi.

Diketahui dari Tribunlampung, Saipul Jamil ditahan karena dua kasus berbeda, yakni kasus pencabulan dan suap petugas pengadilan.

Terkini, mantan suami Dewi Perssik itu dikabarkan akan segera bebas pada 2 September 2021, mendatang.

 Baca Juga: Hampir Tak Pernah Tersorot Kamera, Dillah Daesslow Anak Tiri Krisdayanti Ini Miliki Paras Tampan Layaknya Aktor Hollywood, Karismanya Sampai Bikin Cewek-cewek Meleleh

Kebebasan Saipul Jamil rupanya telah dinanti-nantikan oleh penggemarnya.

Tak hanya dinantikan oleh para penggemar, rupanya kebebasan Saipul Jamil juga telah dinantikan oleh sederet pekerjaan yang sudah menunggunya.

Lama mendekam di penjara hingga tak miliki penghasilan, Saipul Jamil dikabarkan langsung tancap gas kembali ke industri hiburan Tanah Air.

Dilansir Gridhype dari Sosok.ID, kakak kandung Saipul Jamil, Samsul Hidayatulah mengungkapkan kegiatan yang akan dilakukan mantan suami Dewi Perssik tersebut.

 Baca Juga: Dulu Dicerai Bupati Garut Lewat SMS Padahal Baru 4 Hari Dinikahi, Janda Aceng Fikri Kini Berubah Bak ABG Meski Sudah Punya Buah Hati, Begini Tampang Fanny Octora Kini

Samsul Hidayatullah, membocorkan sang adik telah siap untuk kembali ke dunia entertain sebagai penyanyi.

Ia mengungkapkan Saipul Jamil telah mempersiapkan dua lagu yang bakal segera dirilis selepas dari penjara.

"Lagunya sih sudah ready," tutur Samsul Hidayatullah yang dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (22/8/2021).

"Buat lagu sih sudah 2 yang ready, tapi yang bakal dirilis lagu melow ya," bebernya.

 Baca Juga: Kebahagiaan Berada di Depan Mata, Saipul Jamil Bakal Bebas dari Penjara, Sang Pedangdut: Paling Telat ItuTahun 2021

Samsul menjelaskan bahwa selama di dalam tahanan Saipul tetap menulis lagu, dan untuk karya yang akan dirilis nanti adalah ciptaan Saipul dan temannya.

Namun, belum juga bebas, Saipul Jamil kembali harus menelan pil pahit.

Bagaimana tidak, dilansir dari GridHits.ID, Ia bahkan terancam tak bisa lagi tampil di TV sampai kapanpun.

Pasalnya, Saipul Jamil yang pernah menjadi pelaku pelecehan seksual anak menuai kontroversi.

Kendati demikian mantan suami Dewi Perssik itu terancam diboikot dari layar kaca Indonesia.

 Baca Juga: Dewi Perssik Tunggu Itikad Baik Dokter Richard Lee Sebelum Lapor Polisi, Ini yang Bikin Mantan Istri Saipul Jamil Murka: Padahal Saya Tidak Pernah!

Seruan boikot ini malah digawangi oleh psikolog yang benarma Zoya Amirin.

Diketahui, gencarnya isu Saipul Jamil menerima 5 tawaran pekerjaan seusai bebas dari penjara menimbulkan pro-kontra.

Bagaimana tidak, belum saja menghirup udara bebas pada 2 September mendatang, isu ini jadi pembahasan ramai di media sosial.

Pembahasannya soal seberapa layak seorang bekas narapidana pelecehan seksual dapat diterima lagi di dunia hiburan.

 Baca Juga: Berencana Mandi di Laut Bareng Dorce Gamalama Setelah Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Ternyata Tidak Bangkrut Seperti yang Dikabarkan, Kakak: Masih Bisa Berinvestasi

Akhirnya psikolog yang bergerak di bidang seksologi ikut angkat bicara.

Melalui unggahan di Instagram pada Kamis (26/8/2021) malam, Zoya Amirin berpendapat harusnya artis yang pernah tersangkut kasus pelecehan seksual tak layak diberi tempat.

Lebih lagi seusai berita itu naik, Zoya mengatakan muncul pernyataan yang lebih sering mendukung dan mengasihani pelaku pedofil.

Mengutip artikel dari Kompas.com, Zoya geleng-geleng kepala dengan pemberitaan Saipul Jamil kebanjiran kerjaan seusai bebas nanti.

 Baca Juga: Rejeki Nggak Kemana, Orangnya Masih di Penjara, Saipul Jamil Sudah Kebanjiran Job Dimana-mana, Sang Kakak: 3 Stasiun TV Tawarkan Pekerjaan

"Saatnya cancel culture yang tepat sasaran! Cancel Pelaku Pedophilia di Televisi Nasional," tulisnya pada caption.

"Dia pelaku pedofil loh, imagine (bayangkan) perasaan korban liat dia di TV, diterima publik, dikasih attention. Dan kalo ngomongin soal cobaan nih baru tau juga sih, manusia yang melakukan PELECEHAN SEKSUAL disebut TERTIMPA COBAAN," ungkapnya.

Zoya menambahkan masyarakat pun masih memberi ruang pelaku kekerasan seksual pada anak, bukan dunia hiburan semata.

Selain itu, Zoya juga mengkritik artikel media online yang malah menunjukkan wajah korban pelecehan seksual, bukan membatasi gerak pelaku.

 Baca Juga: Orangnya Masih di Penjara, Saipul Jamil Sudah Banjir Tawaran Kerja dari TV, Keluarga Lakukan Ini untuk Sambut Kepulangan Duda Dewi Perssik

Alhasil, komentar skeptis warganet soal industri hiburan Indonesia mendekati kenyataan.

"Apa yang dapat diharapkan dari dunia hiburan yang ada di Indonesia?

Dengan kualitas pasaran yang bobrok, didempul sama televisi, dicekokin tontonan enggak bermutu, pelaku pelecehan, kekerasan seksual dikasih ruang," lanjutnya.

Zoya balik bertanya buat apa memberikan kesempatan kedua sementara terbukti pelaku menyuap petugas saat tertangkap.

"Semua dengan enak ngomongin 'dia juga manusia bikin khilaf'"

 Baca Juga: Kabar Bahagia, Pedangdut Saipul Jamil Bakal Segera Bebas Setelah 5 Tahun Mendekam di Penjara, Sang Kakak Bocorkan Fakta Ini

Alhasil, komentar skeptis netizen soal industri hiburan Indonesia mendekati kenyataan.

"kalo ada indikasi ya kita awasi aja', 'kasih dia kesempatan kedua', 'lagian dia udah dihukum. Kesempatan kedua? Sementara dia berusaha nyuap waktu ketangkep," beber Zoya gamblang.

"Artis pedofil, dikatain kena cobaan aja gue dah ngakak. Belom ketambahan industri kasih ruang SJ di televisi nasional. Bobrok bobrok," katanya.

Maka Zoya mendesak agar menerapkan budaya pengenyahan (cancel culture) kepada artis pelaku pelecehan seksual.

 Baca Juga: Saipul Jamil Dikabarkan Segera Bebas, Siapa Sangka Wanita Ini Ternyata Setia Kunjungi Sang Pedangdut ke Lapas Setiap Minggu

Bahasa mudahnya, cancel culture berarti menarik dukungan (memboikot) kepada orang itu di dunia nyata ataupun maya.

"Seharusnya cancel culture nih cocok banget buat 'artis' pelaku pelecehan, pelaku kekerasan, 'artis' yang punya perspektif pelaku," ujarnya.

Budaya pengenyahan ini menurut Zoya justru menguntungkan masyarakat, terutama korban.

"Dilupain gitu aja, sekalinya 'dipeduliin media' malah dibongkar foto dan identitasnya'," ungkapnya.

 Baca Juga: 5 Program TV Sudah Menanti Jelang Hari Kebebasan, Saipul Jamil Malah Terancam Diboikot dari Layar Kaca, Faktor Ini Jadi Pemicunya

(*)