Find Us On Social Media :

Subuh-subuh Dengar Suara Orang Lari Diikuti Tembakan, Begini Kesaksian Perawat yang Rumahnya Mendadak Digedor Saat KKB Bunuh 4 Prajurit TNI

Pratu Iqbal yang selamat dari penyerangan Posramil Kisor

Pelaku Iri Lihat TNI Ramah dan Diterima Warga

Terkait motif, para pelaku diketahui iri melihat para prajurit TNI dan warga setempat ramah dan memiliki hubungan yang baik.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Papua.com, hal tersebut disampaikan oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat jumpa pers di Kodam XVIII/Kasuari, Kamis (2/9/2021).

"Dengan situasi masyarakat yang siap dan antusias untuk membangun, serta dekat dengan TNI. Dan mereka (KKB) tidak puas, serta iri sehingga melakukan kegiatan seperti ini," kata Mayjen Cantiasa.

Mayjen Cantiasa melanjutkan, pos yang diserang oleh para KKB itu telah berdiri sejak tahun 2019.

Sejak awal berdiri, masyarakat setempat diketahui sangat welcome atau menerima para anggota TNI yang berdinas di sana.

Selama ini, kata Pangdam, pembinaan teritorial pun berjalan dengan baik.

Mayjen Cantiasa lalu mengungkit soal kegiatan para prajurit TNI di Posramil Kisor, di antaranya adalah kerja bakti bersama-sama membuat sejumlah fasilitas umum.

Mulai dari lapangan voli, MCK, Gereja, Taman dan bahkan pembinaan.

"Selama ini masyarakat sangat menerima, dan kemarin kita rayakan 17 Agustus di sana," ungkap Mayjen Cantiasa.

Baca Juga: 4 Prajurit TNI Gugur Diserang 50 Orang, Pangdam Kasuari Berjanji Akan Hancurkan KKB Papua, Ini Strateginya