Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

3 Buah Hatinya Jadi Yatim Seketika, Ini Sosok Kapten Dirham Anak Buah Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Gugur Diserang 50 Anggota KKB Papua

Senin, 06 September 2021 | 18:13
Grid Networks Kapten Dirham yang gugur saat diserang anggota KKB Papua.
Dokumen Keluarga via Tribun Papua

Kapten Dirham yang gugur saat diserang anggota KKB Papua.

Gridhot.ID - 4 Prajurit TNI yang gugur akibat insiden penyerangan Posramil Kisor, Papua Barat kini telah diserahkan ke rumah duka masing-masing.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya diketahui Posramil Kisor diserang hingga 50 anggota KKB Papua yang menyerang secara brutal pada dini hari hingga menyebabkan para prajurit ada yang gugur adapula yang terluka.

Salah satu prajurit yang gugur adalah Kapten Dirham.

Baca Juga: Pertemuan Haru Nino dan Reyna, Andin Menangis Melihatnya, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 6 September 2021

Dikutip Gridhot dari Surya, inilah profil dan biodata Kapten Dirham, salah satu anak buah Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang gugur diserang KKB Papua.

Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang secara brutal pos pengamanan milik Kodam VIII/Kasuari di Kabupaten Maybrat, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Empat prajurit TNI gugur dalam penyerangan tersebut, salah satunya adalah Kapten Dirham.

Baca Juga: Aldebaran Lihat Sosok Misterius di Halaman Rumahnya, Pelaku Teror? Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 6 September 2021

Melansir dari Tribun Lombok dalam artikel 'Jenazah Prajurit TNI asal Bima yang Gugur di Papua Tiba di Kampung Halaman', Kapten Dirham lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 3 Juni 1980.

Kapten Chb Anumerta Dirman gugur dalam melaksanakan tugas sebagai Satgas Ter di Provinsi Papua Barat.

Ia menjabat sebagai Danposramil Kisor Kodam XVIII/Kasuari.

Prajurit TNI tersebut kini telah dimakamkan di kampung halamannya, di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (4/9/2021).

Gugurnya Kapten Chb Anumerta Dirman mendatangkan duka yang mendalam, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.

Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang buah hati.

Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Sempat Dapat Titipan Pribadi dari Ketua KPI Sebelum Bertemu Deddy Corbuzier, Ini Permohonan Agung Suprio yang Ditolak Mentah-mentah Sang Influencer

Sebelum ditugaskan di Papua, Kapten Chb Anumerta Dirman pernah menjabat sebagai Danton Komma Kihub Denma Brigif 22/OM Kodam XIII/Merdeka.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat anggota TNI gugur dibunuh oleh KKB Papua, pada Kamis (2/9/2021).

Penyerangan yang dilakukan pada dini hari tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIT, di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Selain Kapten Chb Anumerta Dirman, tiga prajurit lainnya juga gugur, dan dua orang prajurit lainnya mengalami luka serius akibat bacokan benda tajam.

Berikut identitas empat anggota TNI yang gugur:

1. Lettu Inf Dirman dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

2. Serda Ambrosius Apri Yudiman dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

3. Pratu Zul Ansar dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

4. Praka Muhammad Dhirhamsyah dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Keempat jenazah disebut akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Baca Juga: Ayo Cek Namamu dan Lokasi Tes SKD, Kominfo Rilis Jadwal Ujian CPNS 2021, Perhatikan Dokumen dan Persyaratan Ini

Adapun dua personel lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

Jenazah empat personel TNI yang gugur berada di Markas Korem 181/PVT di Kota Sorong, kemarin (2/9/2021) jam 23.00 WIT.

Kepala Penerangan Korem 181/PVT, Mayor (Inf) Puguh Prandono mengatakan jenazah sedang disemayamkan dan akan segera diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa diagendakan akan melepas keempat jenazah dari Bandara Sorong.

Baca Juga: Disebut Masih Tinggal Serumah hingga Lakukan Hal Ini Bareng, Kenang Mirdad Akui Tak KDRT Tyna Kanna hingga Singgung Soal Kesalahan Fatal

"Rencananya Pangdam akan mengantar jenazah ke bandara sekitar jam 12.00 WIT," kata Puguh.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Surya