Find Us On Social Media :

Wacana Vaksin Ketiga Berbayar Bikin Geger Masyarakat Indonesia, Pakar Kesehatan Ungkap Tak Semua Orang Wajib Vaksin Booster, Ini Penjelasannya

Proses vaksinasi masyarakat yang ada di sentra vaksinasi POM Pekanbaru, Riau.

Hasil ini menunggu publikasi dan keamanan vaksin booster perlu diketahui.

Dokter dan pakar kesehatan masyarakat di University of California San Diego mengatakan data mereka menunjukkan efektivitas vaksin terhadap penyakit simtomatik dapat berkurang seiring waktu sejak vaksinasi.

Seiring waktu, data akan muncul tentang respons imun dan keamanan setelah vaksin booster.

Mungkin vaksin booster sangat dibutuhkan untuk kelompok tertentu di komunitas kita.

Misalnya, orangtua atau pekerja garis depan.

Baca Juga: Ririn Dwi Ariyanti Terseret Isu Orang Ketiga, Jonathan Frizzy Tegas Jawab Rumor Perselingkuhan Hingga Nikah Siri, Ini Pengakuannya

Artinya tidak semua orang perlu menggunakan vaksin booster. Jika Anda sudah menerima dua kali vaksin virus corona, maka Anda bisa dikatakan aman.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa baru-baru ini mengatakan bahwa jika tidak ada kebutuhan mendesak, maka kita tidak perlu menerima vaksin booster.

Kecuali jika memang pemberian vaksin booster bisa diberikan penuh untuk seluruh populasi.

Selain itu, tidak ada ahli yang bisa menjelaskan bolehkah kita menerima vaksin booster yang berbeda dengan merek vaksin pertama dan kedua.

Oleh karenanya, daripada berpikir soal vaksin booster, para ahli meminta masyarakat lebih dulu menerima vaksin pertama dan kedua.(*)

 

Baca Juga: Dipimpin Lamek Taplo, KKB Papua Bakar Truk dan Alat Berat Milik BUMN di Pegunungan Bintang, Jubir OPM Sebby Sambom: Aksi Ini Peringatan!