Gridhot.ID - Seperti yang kita ketahui, di masa pandemi ini banyak orang mulai menekuni hobi-hobi baru.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satu yang sempat heboh di awal pandemi adalah tren tanaman hias yang tiba-tiba melonjak drastis.
Kini di tahun 2021 menuju akhir tahun, tren tersebut nyatanya belum turun sama sekali.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, sebuah akun Tiktok @Kipllivariasi mengunggah sebuah video dua pohon tanaman hias Monstera variegata besar yang laku dijual dengan harga Rp 225 juta.
Video Tiktok yang diunggah sekitar 21 jam lalu tersebut viral di media sosial.
Video itu sudah ditonton sekitar 179.000 pengguna Tiktok, disukai 2.400 pengguna Tiktok dan mendapat 169 komentar.
Pemilik akun Tiktok juga mengunggah kuitansi pembayaran dua tanaman hias dari seorang pembeli asal Solo bernama Sri Rejeki Sekar Kedaton.
Dalam kuintansi pembayaran tertulis pembelian tanaman hias, dilakukan pada Jumat 10 September 2021.
Dikutip dari Kompas.com, pembeli dua tanaman hias Monstera variegata besar seharga Rp 225 juta itu adalah seorang warga Kragilan RT 03, RW 013 Kecamatan Banjarsari, Solo bernama Sri Hastuti (41).
Tanaman hias itu dibeli dari daerah lereng Gunung Lawu tepatnya di Dusun Mogol, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sri Hastuti yang sekaligus pemilik dari tanaman hias Sri Rejeki Sekar Kedon mengatakan, ia sudah lama menggeluti tanaman hias.
Kegiatan itu bermula dari hobi. "Saya 21 tahun main tanaman hias. Jadi saya menguasai tanaman hias apa. Spesial saya memang Anthurium. Kalau monstera kebetulan langka belum ada dua tahun," ungkap Sri dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/9/2021).
"Monstera ini saya dapatkan di lereng Gunung Lawu Dusun Mogol. Saya langsung ke yang punya langsung saya tawar, tak kurangi harganya tidak boleh. Ya sudah deal harganya Rp 225 juta," kata Sri.
Monstera yang baru dibeli pada Jumat (10/9/2021) itu sudah diincar kolektor.
Tidak hanya dari dalam, kolektor luar negeri juga tertarik memiliki monstera itu.
Menurut dia, tanaman monstera ini memiliki keunikan dan tergolong langka. Sehingga banyak dicari kolektor.
"Kenapa diburu kolektor? Karena tongkolnya kalau disirami kalau keluar variegatanya bisa warnanya pink, satu daunnya sampai ratusan juga harganya," ungkap dia.
Sri mengaku monstera yang baru dibeli tersebut sudah ditawar kolektor dari Jakarta seharga Rp 160 juta.
Monstera yang ditawar memiliki tinggi sekitar dua meter.
"Masih belun saya kasihkan. Karena minta satu tanaman monstera ini Rp 250 juta," ungkap dia.
Perempuan yang telah menekuni tanaman hias selama 21 tahun ini mengatakan, keistimewaan dari monstera adalah dapat mengeluarkan tongkol.
Kemudian tanaman monstera yang masih kecil dengan memiliki dua sampai tiga daun harganya mencapai Rp 12 juta sampai Rp 15 juta per pohon.
"Jadi mahalnya (monstera) ada di situ. Carinya juga sulit," kata dia.
Sri menjelaskan, perawatan tanaman monstera tidak sulit. Monstera merupakan tanaman hias yang tergolong "bandel".
Artinya, tanaman hias monstera tidak membutuhkan perawatan secara khusus.
Tanaman ini memiliki akar rambat dan angin sehingga disiram dua hari sekali masih bertahan hidup.
"Monstera ini tanaman tidak rewel (bandel). Kita cuma siram spray paling dikasih B1 saja seminggu sekali disiram tidak apa-apa," ungkap dia.
(*)