Find Us On Social Media :

Mendadak Suruh Warga Negaranya Jauhi Tempat Ibadah Hingga Kerumunan, Jepang Peringatkan Adanya Ancaman Teror Bom Bunuh Diri di Indonesia, Dapat Intel dari Mana?

Ilustrasi kondisi Jakarta

Gridhot.ID - Jepang kini sedang menjadi sorotan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya Jepang mengaku kalau wilayahnya tiba-tiba didatangi kapal selam yang diduga milik China.

Kini yang terbaru, kementerian Jepang tiba-tiba mengeluarkan ancaman besar.

Baca Juga: Petisi Boikot Seolah Tak Mempan, Saipul Jamil Disebut Sosok Ini Dapat Job dari Kementerian

Dikutip Gridhot dari Kontan, Kementerian Luar Negeri Jepang mengeluarkan peringatan yang ditujukan kepada warganya agar waspada akan ancaman serangan teror di Indonesia dan lima negara Asia Tenggara lainnya.

Kementerian luar negeri "Negeri Sakura" menyatakan, warganya diperingatkan untuk menjauhi tempat ibadah dan kerumunan. Berdasarkan informasi yang diterima Tokyo, terdapat peningkatan risiko ancaman aksi teror, seperti bom bunuh diri.

Selain Indonesia, Jepang juga memeringatkan warganya yang tinggal di Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.

Baca Juga: Hot News! Ayah Taqy Malik Disebut Sering Paksa Berhubungan Badan Saat Istri Siri Haid, Adik Ipar: Otaknya Dimana?

Dilansir AP Senin (13/9/2021), peringatan yang dikeluarkan "Negeri Sakura" tak pelak membuat enam negara Asia Tenggara tersebut kebingungan. Sebabnya, mereka tak mendapati adanya ancaman mencurigakan di wilayah mereka, atau menerima detil informasi dari Tokyo.

Tanee Sangra, juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand menerangkan, Jepang tidak memberikan konfirmasi dari mana sumber mereka.

Kedutaan Besar Jepang di Bangkok juga tidak memberikan informasi rinci, selain mengatakan "ancaman itu tak secara spesifik ditujukan ke Thailand".

Adapun juru bicara kepolisian "Negeri Gajah Putih" Kissana Pathanacharoe berujar, mereka juga tidak menemukan aktivitas mencurigakan.

Baca Juga: Info Loker Lulusan SMA dan D3, Anak BUMN Pelindo III Buka Kesempatan untuk Posisi Ini, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya

Juru bicara Kemenlu RI Teuku Faizasya membantah bahwa ada peringatan yang dikirimkan kepada warga Jepang.

Sementara Kepala Polisi Malaysia Acryl Sani Abdullah Sani senada dengan tetangganya, mereka tidak menerima adanya ancaman keamanan.

Dalam peringatan tersebut, Tokyo mengimbau warganya untuk terus memerhatikan informasi lokal dan berhati-hati. Namun, mereka tidak memberikan detil mengenai waktu ancamannya.

Mereka juga menolak menjabarkan apakah sudah membagikan informasinya ke negara lain.

Baca Juga: Talak Cerai Tyas Mirasih, Raiden Soedjono Disebut-sebut Serahkan Harta Gono-gini ke Mantan Raffi Ahmad, Kuasa Hukum Beberkan Fakta Ini

Pemerintah Jepang hanya menerangkan, peringatan tersebut hanya dibagikan ke kedutaan besar negara yang menjadi sorotan.

(*)