Kekayaannya tersebut terkuak dari data yang dikeluarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020.
Namun, saat ditemui TribunJakarta.com di SMKN 5 Tangerang, Nurhali ternyata merupakan sosok guru pada umumnya.
Dengan rambut keputihan, ia berpakaian serba cokelat ala ASN tanpa embel-embel emas menempel di badannya.
Tidak ada satu pun perhiasan seperti cincin emas, kalung atau pun jam tangan mahal yang dipakainya saat berbincang dengan TribunJakarta.com.
Saat ditanya perasaannya jadi kepala sekolah terkaya se-Indonesia, pria berusia 58 tahun itu hanya berkomentar sedikit dengan senyuman.
"Gak ngerasa kok (terkaya). Biar saja media. Keadaan saya begini saja," kata dia saat ditemui di ruangannya, Senin (13/9/2021) petang.
Saking sederhananya, mobil yang dipakainya pun keluaran tahun 2015.
Padahal, bila dibandingkan dengan orang nomor satu di Tangerang, harta dia jauh melampaui Wali Kota, Arief R Wismansyah.
Mobil yang digunakannya untuk bekerja hanya Mitsubishi Pajero Dakar Sport tahun 2015 yang berwarna putih.
Walau mewah pada tahunnya, mobilnya pun sudah penuh dengan bekas tabrakan dan baret jauh dari kata mulus.
Tapi, ia sama sekali tidak menyangka kalau KPK bakal segamblang itu mengurutkan pejabat negara terkaya se-Indonesia.
"Cuma itu kan catatan di atas kertas. Saya enggak tahu kalo itu diranking oleh KPK. Kenyataannya begitu," ucap dia.
Baca Juga: Nikahi Biduan Dangdut Terkenal, Rizky Billar Bongkar Ritual Lesti Kejora Sebelum di Ranjang