Biasanya, Bahar menyebut kolektor uang akan mencari uang dengan angka nomor seri yang kembar enam.
"Belakangnya, yang saya cari angka 1 itu enam kali (111111) angka 2 kembar, atau angka 5 kembar," ujarnya.
Ia menambahkan, uang kertas dengan nominal berapapun akan memiliki harga mahal, jika memiliki nomor seri cantik.
Hal ini karena faktor penting, yaitu sangat sulit menemukan uang kertas dengan nomor seri cantik semacam itu.
"Saya cari yang depan belakang kembar itu sangat sulit, Jika ada yang punya saya berani ambil dengan harga Rp10 juta per lembar," katanya.
Meski begitu, ia mengatakan penjual mesti menyertakan uang itu dengan kondisi yang baik tanpa lecet.
"Dengan syarat kondisi uang harus baru, tidak ada lipatan ataupun lecet," katanya.
Tak cuma nomor seri cantik, kolektor juga memburu sejumlah uang kertas langka seperti Gulden seri Wayang dan Gulden seri JP Coen.
Kedua uang langka tersebut, termasuk jenis uang kertas termahal di Indonesia saat ini.
(*)