Gridhot.ID -Skor tertinggi sementara untuk tes SKD CPNS 2021 adalah 510.
Seperti diketahui, pelaksanaan SKD CPNS 2021 telah berlangsung sejak 2 September lalu.
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengatakan, angka skor tertinggi 510 itu update data terkini hingga Sabtu (18/9/2021) pukul 13.00 WIB.
Skor itu diraih oleh peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dari Pemprov Sulawesi Barat.
Satya juga merinci 9 nilai tertinggi peserta SKD berikut dengan instansinya.
- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat: 510
- Pemerintah Kabupaten Pringsewu: 501
- Kementerian Luar Negeri: 501
- Kementerian Komunikasi dan Informatika: 499
- Pemerintah Kabupaten Empat Lawang: 499
- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: 496
- Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu): 495
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN): 490
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah: 489.
Apa tips meraih skor tinggi?
Satya mengatakan, kunci agar meraih skor yang maksimal dalam SKD CPNS 2021 adalah tenang, teliti, dan kerjakan soal yang paling mudah dahulu.
"Perhatikan waktu, datang ke lokasi jangan mepet waktunya, berdoa, dan percaya diri dalam mengerjakan," kata Satya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/9/2021).
Satya juga berpesan agar setiap peserta menaati peraturan. Jika melanggar peraturan dan curang akan langsung didiskualifikasi.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1023 Tahun 2021, nilai kumulatif paling tinggi untuk SKD adalah 550, dengan rincian:
- 150 untuk TWK
- 175 untuk TIU
- 225 untuk TKP
Agar bisa lolos SKD, peserta harus memenuhi nilai ambang batas dan kemudian diranking.
Proses pemeringaktan akan dilakukan jika peserta yang lolos ambang batas melebihi 3 kali formasi.
Cek peserta yang lolos SKD
Yang dimaksud 3 kali formasi adalah jumlah formasi yang dibutuhkan dikali 3. Misalnya, yang dibutuhkan hanya satu orang, maka yang bisa ikut SKB adalah 3 orang (1 dikali 3).
Namun, ketika peserta yang memenuhi passing grade hanya 2 orang, sementara yang bisa ikut 3 orang, maka hanya 2 orang itu yang bisa ikut.
Untuk memenuhi nilai ambang batas TWK, dengan bobot jawaban benar bernilai 5, maka peserta harus bisa menjawab benar minimal 13 soal. Total soal TWK adalah 30 butir.
Sementara, peserta harus menjawab benar minimal 16 dari 35 butir soal untuk memenuhi nilai ambang batas TIU.
Adapun TKP, masing-masing soal memiliki bobot nilai 1 sampai 5. Sebagai gambaran, jika peserta menjawab 33 soal dengan nilai 5 masih kurang karena totalnya 165 sedangkan nilai ambang batasnya 166.
Jika peserta dapat menjawab 34 soal dengan nilai 5, maka sudah melewati passing grade, karena totalnya 170.
(*)