Meski bersuamikan seorang prajurit, kehidupan Sunarti dulu tidak sesukses sekarang.
Dikutip dari Grid lewat @KIBcentre, Ibu Ageng itu pernah diam-diam membuka toko kelontong.
Hal itu ia lakukan demi membantu perekonomian keluarganya.
Menurutnya hal itu tak menjadi masalah bagi suami.
Asalkan ia mendapatkan pemasukan uang dengan cara halal dan tidak menambah beban Sarwo Edhie.
"Tidak ringan menjadi seorang istri prajurit. Tapi itu adalah sebuah tanggung jawab yang mulia."
"Pengabdian seorang istri, bisa mendukung keberhasilan tugas suami. Dan itu membutuhkan keikhlasan yang luar biasa."
"Jika tidak ikhlas, semuanya akan terasa berat...", begitu tulisan Ibu Ageng yang dikutip Grid.ID dari @KIBcentre.