GridHot.ID - Sebulan sudah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum terkuak.
Mengutip TribunJateng.com, banyak fakta yang belum terungkap dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat
Peristiwa tersebut sudah berlalu lebih dari satu bulan.
Namun hingga kini belum ada tersangka dan jejak pembunuh terus ditelusuri.
Terbaru, polisi disebut menemukan barang bukti berupa puntung rokok di rumah Tuti.
Setelah ditelisik, ternyata DNA keponakan Tuti, Danu (21), menempel di puntung rokok tersebut.
Lantas, apakah Danu terlibat dalam pembunuhan ini?
Dilansir dari Tribun-timur.com, olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang yang dilakukan penyidik, memunculkan fakta baru.
Polisi rupanya menemukan DNA salah seorang kerabat korban, Danu (20), pada sebuah puntung rokok yang ada di dalam rumah korban.
Diketahui, dari hasil olah TKP penyidik menemukan putungan rokok dengan berbagai merek.
Tak hanya itu, penyidik juga menemukan sebuah helm berwarna kuning.
Nama Danu, baru muncul setelah olah TKP polisi menggunakan anjing pelacak K9.
Olah TKP itu dilakukan untuk mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) silam.
Atas temuan beberapa fakta baru, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap keponakan Tuti, Danu.
Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari.
Danu selaku keponakkan Tuti pun alhasil menjadi sosok yang kini dicurigai.
Apalagi setelah Yosef mengungkapkan kalau Danu juga punya akses masuk ke rumah korban.
Tak hanya itu, Danu juga disebutkan sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.
Dicurigai seperti itu, Danu akhirnya buka suara dan membeberkan semua kejadian yang terjadi sebelum peristiwa pembunuhan ibu dan anak itu terjadi.
Diakui Danu, pada tanggal 17 Agustus 2021 sore hari, sehari sebelum peristiwa pembunuhan ibu dan anak itu terjadi, ia pernah ke rumah Tuti dan Amalia.
Hal itu karena ia disuruh Amalia Mustika Ratu, anak Tuti dan Yosef untuk membeli makanan.
Tak hanya itu, Danu pun sempat singgah di rumah Tuti dan merokok.
"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok...wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TVOne News.
Sementara itu, Lilis, kakak Tuti buka suara soal perangai Danu.
Diakui Lilis, Danu memang sering pergi ke rumah korban, namun hanya sebatas untuk membantu pekerjaan.
Namun untuk tidur, Danu tinggal dengan orangtuanya yang berada di dekat rumah korban.
"Danu itu tinggal di rumah korban atau kerja?" tanya wartawan.
Baca Juga: Hot News! Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dipastikan Punya 3 Ciri-ciri Ini
"Ya tinggalnya sama orangtuanya kan deket. Jadi kesitu pas ada tugas dari Yoris, minta dibantuin ini itu kayak bikin surat," ungkap Lilis.
Tak hanya itu, Danu juga disebut akrab dengan Tuti dan Amalia.
"Akrab sama adek saya (Tuti), sama Amel juga akrab," ungkap Lilis.
Selain soal puntung rokok, yang mengejutkan, saat penyidik tengah meminta keterangan Danu, anjing pelacak milik penyidik terus menggonggong ke arah Danu.
Meski sejumlah fakta telah dikumpulkan, tapi hingga saat ini belum ada satupun tersangka yang ditetapkan.
Penyidik masih terus mendalamin semua fakta-fakta yang ditemukan.
Bahkan, kecermatan dan kehati-hatian kini sikap yang diambil penyidik.
Mengetahui fakta-fakta baru tersebut, Lilis ikut tercengang kaget.
Meski begitu, Lilis mengaku yakin kalau polisi akan mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak yang sesungguhnya.
"Ada apa di balik ini?" ujar Lilis.
"Tapi saya yakin, saya optimis, bapak polisi benar-benar akan berjuang untuk membela orang yang teraniaya," pungkas Lilis.
(*)