Bak Hilang Ditelan Bumi Setelah Dulu Viral Diusir Iis Dahlia Saat Audisi, Waode Sofia Kini Disoroti Atas Kondisinya Sekarang, Penampakan Rumahnya Jadi Perhatian

Kamis, 23 September 2021 | 16:42
MNC TV

Waode Sofia dan Iis Dhalia

Gridhot.ID - Nama Waode Sofia memang sempat viral beberapa tahun lalu.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Waode Sofia merupakan kontestan KDI di tahun 2018 yang mencuri perhatian netizen saat audisi.

Pasalnya Waode Sofia sempat mendapatkan kritikan dari para juri bahkan diusir dari ruang audisi oleh Iis Dahlia kala itu.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, Waode Sofia yang berasal dari Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara, ini mengikuti audisi KDI 2018 di Makassar.

Wanita berambut panjang ini jauh-jauh ke Makassar demi mengikuti audisi calon bintang dangdut.

Baca Juga: 'Kayak Beli Kacang Goreng', Sultan Sekelas Raffi Ahmad Dibuat Mules Gara-gara Belanjaan Perabot WC Nagita Slavina Capai Rp 2 Miliar

Namun, Waode Sofia harus mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan saat audisi.

Kala itu, Waode Sofia datang ke audisi dengan pakaian kasual mirip remaja seusianya.

Ia datang hanya mengenakan kaos dan jaket jeans dengan rambut yang cuma dikucir kuda.

Begitu Waode Sofia memasuki ruang audisi, ia dihadapkan dengan ketiga juri yang terdiri atas Iis Dahlia, Benigno, dan Trie Utami.

Waode Sofia memperkenalkan diri dengan microfon di tangannya.

Setelah memperkenalkan diri, ia malah mendapat komentar pedas dari salah satu juri, yakni Iis Dahlia.

Baca Juga: Habiskan Liburan ke Amerika Serikat Bersama Maia Estianty, Intip Penampakan Jet Pribadi Irwan Mussry yang Super Nyaman dan Mewah Bak Hotel Bintang 5

"Kamu tadi ketemu temen-temen kamu enggak di luar? Mereka kayak apa mau audisi?"

"Pakai bedak enggak? Pakai lipstik enggak? Pakai baju yang bener enggak?," komentar Iis Dahlia usai Waode Sofia mengenalkan diri.

Padahal saat itu, Waode Sofia sendiri belum sempat menunjukkan suara emasnya demi audisi tapi sudah dikritik habis-habisan.

Tak hanya Iis Dahlia, juri lain ikut memberikan komentar terhadap penampilan Waode Sofia yang dianggap tak seperti peserta audisi.

Saat ditanya oleh juri, pelajar berusia 16 tahun ini menjawab pertanyaan dari para juri.

Waode Sofia menyebutkan pakaiannya tertinggal di kampung.

"Bajunya ketinggalan di kampung," kata Waode.

Baca Juga: Tinggal Sisa Kerangka Dalam Posisi Bersila, Penemuan Mayat di Pesisir Pantai Parangkusumo Bikin Geger Warga, Benarkah Meninggal Saat Ritual?

Jawaban tersebut ditanggapi oleh Trie Utami dengan melontarkan pertanyaan terkait keseriusan Waode Sofia mengikuti audisi.

"Serius mau ikut KDI?" tanya Trie Utami.

"Sofi nanti aja audisinya. Kamu makeup-an dulu, nanti bisa ke sini lagi," kata Benigno.

Ketiga juri pun memutuskan untuk tak mengizinkan Waode Sofia untuk mengikuti audisi karena penampilannya.

Mereka menyarankan Waode Sofia untuk mencari pakaian dan riasan terlebih dahulu.

Waode Sofia pun keluar dari ruangan audisi.

Selang beberapa saat, Waode Sofia kembali ke ruang audisi dengan penampilan berbeda dari sebelumnya.

Penampilan terbaru Waode Sofia pun mengundang pujian dari para juri.

Waode Sofia terlihat menggunakan gaun berwarna hitam lengkap dengan riasan.

Ketiga juri yang awalnya marah-marah akhirnya balik memuji penampilan Waode Sofia.

Sempat pendapat kritikan karena penampilannya, akhirnya Waode Sofia mendapat kesempatan untuk bernyanyi.

Baca Juga: Teka-teki Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Netizen Curiga Bukan Awal Januari 2021, Foto Dinda Hauw Ini Jadi Pemicunya

Suara merdu Waode Sofia memikat hati para juri saat menyanyikan lagu 'Mata Hati' milik Iis Dahlia.

Remaja asal Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara, ini berhasil lolos ke tahap selanjutnya.

Waode Sofia mendapatkan Tiket Calon Bintang.

Meski begitu, banyak orang menyoroti komentar dari para juri saat audisi KDI di Kota Makassar, khususnya Iis Dahlia.

Pedangdut ini melontarkan komentar pedas yang tak berkaitan dengan musik dan suara.

Iis Dahlia justru mengomentari penampilan dan pakaian yang dikenakan Waode Sofia sebelum melakukan audisi.

Seiring berjalannya waktu, nama Waode Sofia menghilang bak ditelan bumi.

Waode Sofia pun diketahui sudah jarang tampil di televisi setelah audisi.

Belum lama ini, terungkap penampilan rumah Waode Sofia di Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Juga, Rizky Billar dan Lesti Kejora Ternyata Sudah Laksanakan Pernikahan Siri Jauh Sebelum Gelar Pesta Mewah, Terkuak Ini Alasannya

Tampak rumah Waode Sofia yang sederhana, bahkan jauh dari penampakan rumah para tetangganya.

Rumah Waode Sofia tersebut terekspos saat dikunjungi oleh seorang YouTuber bernama Andhy Loppes.

Dalam channel YouTube-nya, Loppes Daily, nampak rumah Waode Sofia begitu sederhana.

Tampak rumah Waode Sofia terbuat dari kayu yang dicat biru muda.

Youtube/Loppes Daily
Youtube/Loppes Daily

Rumah Waode Sofia

Beda dengan rumah tetangganya yang lain, rumah Waode Sofia hanya satu lantai alias tidak bertingkat.

Rumah kontestan KDI itu pun beratap rendah.

Ketika masuk ke dalam, Andhy Loppes disambut oleh ayah Waode Sofia.

Andhy Loppes pun duduk bersama dengan Waode Sofia dan kedua orang tuanya sambil lesehan.

Youtube/Loppes Daily
Youtube/Loppes Daily

Rumah Waode Sofia

Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Ini Bocoran Materi dan Contoh Soal SKB Lengkap dengan Pembahasannya, Pelajari dari Sekarang!

Waode Sofia dan Andhy Loppes kemudian berbincang soal audisi KDI yang sempat viral.

Tak hanya itu, sosok Waode Sofia sendiri bukanlah sosok sembarangan.

Dia bahkan memiliki gelar bangsawan pada namanya.

Dilansir dari laman Madanosin, Waode Sofia yang berasal dari Kota Bau Bau rupanya memiliki gelar kebangsawanan pada namanya yaitu Ode.

Ode adalah gelar bangsawan dari Kesultanan Buton.

Dimana sebelumnya, Kota Bau Bau merupakan tempat berdirinya Kerajaan Buton.

Baca Juga: Geram Namanya Dicemarkan Hingga Disebut Ketiaknya Hitam, Cita Citata Langsung Ambil Tindakan Tegas Ancam Oknum Olshop Ini

Banyak yang tak mengira jika gadis yang ikut audisi bahkan telah mendapat perlakuan tak enak dari para juri tersebut ternyata memiliki gelar kebangsawanan.

La Ode/Wa Ode secara tersirat artinya adalah orang yang mulia atau terpuji di hadapan Allah SWT.

Berangkat dari kata ini maka hendaknya para bangsawan Buton menjaga lidah dan semua indera.

Karena awalnya La Ode itu tidak diberikan kepada anak turunan, hanya diberikan kepada Sultan terpilih.

Kemudian terjadi perubahan policy oleh Siolimbona (Siolimbona di masa Kesultanan Buton dulu adalah Dewan Adat, kalau di masa sekarang seperti DPR).

Baca Juga: Ketahuan Naik Jet Pribadi Liburan ke Bali Bersama Laki-laki Lain, Nindy Ayunda Justru Tanya Begini Pada Askara, Pengacara Bongkar Fakta di Persidangan

Keputusan untuk memberikan nama La Ode untuk anak turunan bangsawan Buton adalah untuk melakukan identifikasi terhadap turunan anak bangsawan ini.

Pasalnya, siapa tahu di kemudian hari ditemukan bibit kepemimpinan pada diri mereka untuk dijadikan Sultan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Grid.ID, Tribun Jatim