Keputusan mendadak untuk membatalkan kesepakatan Prancis memicu ketegangan geopolitik dengan Prancis dan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Kapal selam dapat berupa diesel-listrik atau bertenaga nuklir, dengan kedua jenis yang mampu menampung hulu ledak nuklir.
Kapal diesel-listrik menggunakan motor listrik yang diisi oleh mesin diesel untuk bergerak membutuhkan udara dan bahan bakar untuk beroperasi.
Menurut Daily Express, Kapal selam ini perlu muncul kembali lebih sering dan karena itu lebih mudah dideteksi.
Kapal selam bertenaga nuklir mengeluarkan uap yang dihasilkan oleh reaktor nuklir onboard yang memutar turbin yang berarti mereka dapat tetap terendam selama bertahun-tahun, dan mampu membatasi deteksi mereka.
Mesin ini cenderung lebih besar, tetapi membutuhkan infrastruktur dan perawatan yang lebih mahal.
Saat ini ada enam negara dengan kapal selam bertenaga nuklir dengan AS memiliki 68 dan Inggris 11.
Di bawah kesepakatan Aukus yang baru, AS dan Inggris akan memungkinkan Australia menjadi yang ketujuh.