Find Us On Social Media :

Bekali Anggotanya dengan Dua Setel Kain Kafan Saat Konflik Panas GAM, Begini Cerita Letjen TNI Dudung Abdurachman Ditangisi Warga Aceh Saat Masa Tugasnya Selesai

Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Menurut Letjen TNI Dudung, kala itu kondisi masyarakat Aceh sangatlah sulit karena masih adanya konflik antara GAM dengan aparat di perbatasan.

Di masa-masa sulit itu justru Dudung berinisiatif meminta anggota pasukannya untuk berbagi sedikit kepunyaannya kepada masyarakat di wilayah itu.

Meski beda paham, Letjen TNI Dudung tetap menganggap bahwa warga di sana adalah rakyat Indonesia juga.

 Baca Juga: Ngaku Hatinya Tergerak Usai Ikut Baksos, Dokter Muda Lulusan Inggris Ini Mendadak Mantapkan Dirinya untuk Jadi Prajurit TNI, Jenderal Andika Perkasa Beri Pesan Motivasi

“Saya bilang ke anak buah saya, kalian dapat beras 18 kilogram.

Saya potong satu kilogram. Karena kamu bersisa, daripada sisanya dipotong untuk membeli rokok," katanya, melansir dari ANTARA.

"Beras itu kamu kumpulkan, kemudian setiap kamu patroli kamu ketemu masyarakat yang membutuhkan, beras itu kamu kasihkan.

Karena meski beda paham, mereka tetap rakyat kita.” ujar Dudung.

 Baca Juga: Cerai dari Perwira TNI Lalu Nikahi Taruna, Anak Perempuan Nia Daniaty Jadi Sorotan, Diduga Lakukan Penipuan dengan Iming-iming Jadi PNS Sejak 2019, Segini Jumlah Kerugian Korban

Perjalanan Hidup Mayjen TNI Dudung dari Jualan Koran hingga Jadi Pangkostrad

Dikisahkan juga, sebelum menjadi perwira tinggi TNI AD seperti saat ini, Dudung kecil harus membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga, selepas ditinggal sang ayah ketika ia masih duduk di bangku SMP.