Find Us On Social Media :

Akui Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sebenarnya Tidak Sulit, Polisi Sebut Faktor Ini Jadi Penentu untuk Temukan Tersangka Sesungguhnya

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga detik ini masih terus diselimuti misteri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, polisi masih terus menyelidiki secara intensif beberapa petunjuk yang ada dari kasus kejam tersebut.

Bahkan Yosef selaku suami korban menjadi saksi yang paling sering diperiksa polisi akhir-akhir ini.

Baca Juga: Dalam Sebulan Pinjam Sebesar Rp 55,26 Triliun, Kemenkeu Sebut Utang Pemerintahan Jokowi kembali Membengkak hingga Rp 6.625 Triliun

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap hasil penyelidikan sementara atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, hasil penyelidikan tersebut disampaikan usai 40 hari lebih kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih misteri.

Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan terbujur kaku di dalam bagasi mobil Alphard di rumah mereka, di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang, Rabu (18/9/2021).

Baca Juga: Janda Kaya Raya Ini Merintih Sesenggukan Setelah Batal Menikah dengan Berondong Ganteng Mantan Pembantunya, Puluhan Miliar Melayang, Sang Pria Bongkar Alasan Ogah Bersatu

Hingga kini, pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia belum juga diketahui.

Namun, polisi masih terus berusaha mengumpulkan bukti untuk menangkap dalang di balik kematian ibu dan anak itu.

Hari ini, Kamis (30/9/2021), Kombes Pol Erdi A Chaniago menyampaikan hasil penyelidikan sementara terkait pengungkapan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Diakui Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat ini penyidik masih bekerja menganalisa bukti yang telah didapatkan.

Atas bukti tersebut, penyidik butuh waktu untuk mendalami hasilnya.

Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Inilah Latihan Soal TIU Tes Kemampuan Numerik, Lengkap dengan Tips dan Trik Mengerjakan

Adapun salah satu bukti atau petunjuk penting di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia diakui polisi adalah rekaman CCTV.

Melalui rekaman CCTV itu, sosok pembunuh Tuti dan Amalia diharapkan segera terindentifikasi dan ditangkap.

"Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja, saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman terkait masalah pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP, kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal-hal yang dicurigai baik melalui rekaman CCTV maupun yang lain," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (30/9/2021).

Dalam mengungkap pelaku ini, kata dia, penyidik tidak bisa asal menuduh tanpa bukti yang kuat.

Baca Juga: Usai Direpotkan Pesawat Pengintai NATO, kini Rusia Ladeni Jet Milik Amerika Serikat yang Dekati Perbatasan di Laut Hitam

Karenanya, polisi masih terus berusaha mengumpulkan bukti penting.

"Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago dilansir dari Tribun Jabar.

Ketika disinggung soal kendala dalam pengungkapan ini, pihaknya mengaku tidak ada kesulitan berarti.

Kombes Pol Erdi A Chaniago pun menduga bahwa pelaku melakukan pembunuhan ini secara terencana.

Baca Juga: Selama Ini Diam dan Bodo Amat Namanya Didaftarkan Hitamkan, Ayu Ting Ting Akhirnya Bereaksi Tajam dan Beri Sindiran Atas Ulah Para Netizen Indonesia

Kabid Humas Polda Jabar itu juga menyebut bahwa kejahatan yang dilakukan pembunuh Tuti dan Amalia adalah luar biasa kejam.

"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

(*)