Gridhot.ID - Janda kaya raya Datuk Seri Vida asal negeri Malaysia memang kini sedang viral.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle sebelumnya, Janda tersebut sempat berencana untuk menikahi mantan pembantunya yang merupakan seorang berondong tampan.
Impianya untuk bersatu dengan kekasihnya nyatanya kini pupus tak berwujud.
Pasalnya, si calon suami berondong tiba-tiba menolak menikahi si janda kaya lantaran adanya ancaman dari anak Datuk Seri Vida.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, padahal, ketika sang pria berondong masih jadi pembantunya, janda kaya raya asal Malaysia tersebut sudah menggelontorkan uang hingga puluhan miliaran rupiah untuk Iqbal.
Sang pembantu berondongnya itu dibelikan rumah mewah, hingga mobil-mobil keluaran terbaru oleh Datuk Seri Vida.
Lebih dari puluhan miliar biaya pernikahan hingga mahar tersebut juga sudah disiapkan.
Kini, semua seolah harus kandas secara tiba-tiba.
Namun, kini selain uang puluhan miliar ludes, impian si janda kaya nikahi berondong gagal.
Penyebabnya terkuak, hal itu lantaran anak janda kaya menentang keras jika ibunya menikah lagi.
Putri Datuk Seri Vida yang bernama Cik B (16) menentang keras pernikahan ibunya dan sang berondong.
Cik B menuduh Iqbal hanya mengincar harta ibunya yang diketahui merupakan janda paling tajir se-Malaysia.
Dikutip TribunJatim.com dari Gempak.com via TribunnewsBogor.com, Cik B atau Nur Edlyyn Zamilleeen Moh Amin mengaku sudah blak-blakan menyebut kalau dirinya tidak menyetujui pernikahan tersebut.
Putri Datuk Seri Vida yang baru berusia 16 tahun itu pun meminta ibunya, yang merupakan janda tajir, jangan lagi menikah.
Permintaan sang putri pun dijawab si janda kaya sambil berucap janji.
"Saya sempat bicarakan topik pernikahan itu dan berpesan agar mama jangan nikah lagi. Kemudian, mama pun balas insyaallah," papar Cik B.
Namun, ternyata Datuk Seri Vida ini tak menepati janjinya.
Datuk Seri Vida rupanya sangat tergila-gila pada Iqbal, pembantunya yang masih berondong tersebut.
Hingga ucapan sang anak pun tak dipedulikan.
Ditegaskan Cik B, dirinya merasa trauma dengan pernikahan ibunya.
Pasalnya, Datuk Seri Vida diketahui pernah dua kali menikah dan berujung pada perceraian.
Pertama, Datuk Seri Vida pernah menikah dengan Mohd Amin Yasin dari tahun 2000 hingga 2008.
Lalu janda kaya tersebut menikah lagi dengan Fairuz Ahmad Zainuddin pada tahun 2014 dan bercerai di tahun 2017.
Sehingga ketika Datuk Seri Vida akan menikah yang ketiga kalinya, sang anak langsung menentang keras.
"Saya bukan selfish, egois. Kalau saya beri pendapat, mama selalu tak setuju."
"Ia hanya mementingkan dirinya saja, tak memikirkan anak."
"Saya cuma pengen mama bahagia untuk waktu yang lama, bukan sekejap saja," tutur Cik B kesal.
"Saya buat hal seperti ini tuh karena enggak ingin mama sedih," tambahnya.
Cik B dan adiknya mengaku tak ingin ada sosok yang menggantikan kasih sayang di antara ibu dan anak tersebut.
"Saya memang tak mau mama nikah dengan siapapun juga. Saya enggak ingin ada orang baru datang dalam hidup kamu."
"Kayak enggak nyaman saja untuk tinggal serumah dengan orang itu, orang yang nikah sama mama," papar Cik B.
Kini, akhir nasib pernikahan Datuk Seri Vida pun tampaknya tak akan benar-benar berlangsung.
Sebelumnya, Ahmad Iqbal Zulkefli berniat segera menikahi Datuk Seri Vida dan tak mau lagi menunda waktu.
Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Inilah 10 Contoh Soal Deret Angka yang Keluar saat SKD, Ada Pembahasannya
Ditambah lagi, Ahmad Iqbal Zulkefli merasa terharu sebab Datuk Seri Vida rela tes uji kesuburan.
Apalagi mengingat usia Datuk Seri Vida yang tak lagi muda.
Tes tersebut juga dilakukan Datuk Seri Vida untuk meyakinkan hati Ahmad Iqbal Zulkefli agar mau menikahinya.
"Aku ingin secepatnya menikah. 7 tahun kenal, sudah banyak waktu terbuang. Dokter pun minta agar disegerakan."
"Aku kasihan dengan Datuk Seri, setiap minggu pergi tes, dua-tiga hari ini pun tes lagi."
"Aku sedih melihat dia seperti tiu. Mungkin rezeki orang tidak sama."
"Aku merasa terharu," lanjut Ahmad Iqbal Zulkefli.
Ahmad Iqbal Zulkefli membocorkan, dia dan Datuk Seri Vida sebenarnya sudah berniat menikah pada 2018.
Namun, hal itu belum terwujud karena alasan-alasan tertentu.
(*)