Gridhot.ID - Baru-baru ini viral di media sosial video tindak asusila seorang pasangan kekasih di tempat umum.
Video itu pun tersebar di media sosial dan ramai mendapat tanggapan warganet.
Dilansir Kompas.com dari akun Instagram @Magetabanget, dalam video ini memperlihatkan sepasang kekasih nekat bermesraan di sebuah alun-alun.
Pasangan kekasih ini diketahui melakukan aksi tak senonohnya ini di alun-alun Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Video berdurasi 12 detik ini pun langsung membuat heboh dunia maya.
Mulanya, video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @Magetabanget.
Awalnya nampak seorang perempuan muda memakai baju pink.
Perempuan ini nampak lagi duduk di tengah lapang.
Ia bahkan terlihat seperti hampir tiduran.
Rupanya di bawah perempuan ini ada seorang pria yang lagi tiduran.
Pasangan muda-mudi ini pun nampak sedang bermesraan.
Usut punya usut, video ini sendiri diunggah akun tersebut pada 3 Oktober 2021.
Dalam keterangan akun ini menjelaskan kalau aksi mesum pasangan muda-mudi ini dapat terjadi dikarenakan gelap.
“Akibat lampu penerangan dimatikan,Akhirnya Alun-alun jadi tempat remang-remang,” seperti itu yag tertera di Instagram tersebut.
Video ini pun langsung menuai berbagai komentar dari netizen.
"Kok gak panik padahal ada orang," kata akun @magfurysf.
"Gatel loh di semak-semak," lanjut akun @elviafputriii.
"Enek wong lewat kok Ra isin malah kluket klutet gatelen taaa," komen akun @dhina_rachmawati.
"Jaga jarak lo kenek kopit lakok malah kokpitan," tulis akun @nandariskipermana.
Dilansir Kompas.com, Kabid Penegak Perda Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra mengungkapkan kalau aksi pasangan ini diduga dilakukan pada sekitar pukul 19.00 WIB.
Meski begitu, video ini diduga video lama.
Pasalnya hal ini terlihat dari umbul-umbul yang dipasang di video yang sudah dipasang di masa lampau.
Ada kemungkinan video ini tersebut diambil pada bulan Agustus.
Karena situasi yang gelap dan tak ada lampu, diduga menjadi alasan pasangan ini nekat melakukan hal yang tak terpuji.
Satpol PP Magetan pun kini akan melakukan penambahan personel untuk mencegah kejadian serupa.(*)