Find Us On Social Media :

Fakta Penculikan Warga oleh Oknum TNI Deliserdang, Pelaku Ternyata Punya Catatan Kelam di Kesatuannya hingga Jadi Buron Polisi Militer

Daniel Ginting, oknum TNI yang siksa warga

Gridhot.ID - Baru-baru ini kasus penyiksaan menimpa seorang warga di Deliserdang, Sumatera Utara.

Warga bernama Fandi Wahyudi hampir saja kehilangan nyawanya.

Pasalnya, ia diculik dan disiksa oleh seorang oknum anggota TNI.

Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Inilah 15 Soal TWK yang Kemungkinan Keluar saat Ujian SKD, Ayo Pelajari

Dilansir TribunWow.com, kejadian ini terjadi di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Jumat (1/10) lalu.

Wajah Fandi Wahyudi ini pun babak belur karena dihajar oleh pelaku yang diketahui bernama Daniel Ginting.

Ia diculik saat tengah berada di sebuah warnet.

Ketika berada di warnet, Fandi ini tetiba didatangi oleh 2 pria berambut cepak.

Baca Juga: Prediksi Suhu Bumi Jika Naik hingga 1,5 Derajat Celcius, Bencana-bencana Besar Ini Bakal Ancam Dunia, Berikut Penjelasannya

Fandi pun bercerita kalau ia diminta 2 orang pria ini agar masuk ke dalam mobil.

Dirinya pun cuma bisa menuruti permintaan tersebut karena ketakutan.

Kemudian, Fandi ini pun dibawa ke pantai kasan oleh kedua pria ini.

Saat dampai di Pantai Kasan, Fadi pun dihajar habis-habisan oleh kedua orang ini yang salah satunya adalah oknum TNI Daniel Ginting.

Usai korban ini sekarat, kedua pelaku pun membawa korban ke Jalan Pendidikan, Desa Jaranguda, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dekat Gundaling Farm.

Baca Juga: 'Biarpun Olivia Anak Tiri', Nia Daniaty Datangi Rumah Mantan Suami Hingga Minta Bantuan untuk Kasus Putrinya, Begini Kata Farhat Abbas

Ia pun dibuang begitu saja ke dalam jurang dan ditinggal oleh pelaku.

Ketika ditinggal oleh pelaku, Fandi ini rupanya masih hidup.

Fandi pun mencari pertolongan ke warga sekitar kemudian menghubungi anggota keluarganya.

Ayah Wahyudi yang bernama Yudi ini mengatakan pada Sabtu (2/10) sekitar pukul 05.00 WIB dirinya menerima kabar dari anak perempuannya bila Fandi ini diculik dan disiksa.

"Pagi itu anakku yang gadis nelepon, katanya disuruh jemput bang Fandi ke daerah pemerasan susu sapi. Di sana dia nelpon minjam hp warga," kata Yudi, Selasa (5/10/2021).

Keterangan dari Yudi, saat ditemukan wajah Fandi in sudah tak dapat dikenali lagi karena bonyok dipukuui oleh pelaku.

Baca Juga: Aldebaran Selidiki Pelaku Teror, Latar Belakang Denis Terungkap, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 6 Oktober 2021

Sosok oknum TNI

Yudi kemudian menyampaikan kalau korban ini mengaku mengenali pelaku.

Usut punya usut, oknum anggota TNI yang memukuli Fandi ini diketahui memamng aparat yang bermasalah.

Kendati begitu, ia tak mau merinci lebih lanjut nama dan pangkat pelaku di kesatuannya.

Usai berobat, Fandi dan ibunya ini telah melaporkan kasus ini ke Polresta Deliserdang.

Baca Juga: Fotonya di Ranjang dengan Zack Lee Sempat Bikin Heboh, Begini Kabar DJ Seksi Siva Aprilia, Akui Pernah Ditawar Rp 80 Juta oleh Pria Hidung Belang

Menurut Khairunnisa, ibu dari Fandi, oknum TNI desersi bernama Daniel Ginting ini rupanya tengah disersi dari kesatuannya.

Pasalnya, Daniel Ginting ini terlibat dalam berbagai masalah hingga kabur meninggalkan tugasnya sebagai anggota TNI aktif.

"Menurut bapak Koramil Tigajuhar yang menemui saya, katanya dia (Daniel Ginting) ada masalah. Dia sudah disersi setahun karena bawa kabur uang Rp 200 juta," kata Khairunnisa, Selasa (5/10/2021).

Diketahui, Daniel Ginting ini bertugas di Kodam II/Sriwijaya Palembang.

Seletalh meraikan diri dari tempat dinasnya, Daniel ini pulang ke kampung halamannya di Deliserdang.

Ia sengaja kabur agar tak tertangkap Polisi Militer.(*)

Baca Juga: Sepatu Jebol yang Dilakban Dipakai Direktur BCA, Anak Orang Terkaya di Indonesia Mengaku Dirinya Selalu Berusaha Hemat, Ini Alasannya