Find Us On Social Media :

Pabrik Mercon Meledak Sampai PT Djarum Sempat Bangkrut Dibakar Orang, Armand Hartono Jadi Bukti Kerasnya Perjuangan Keluarganya Hingga Kini Jadi Direktur BCA, Jiwanya Berhasil Ditempa Berkat Hal Ini

Armand Hartono berfoto di depan bajaj, tak seperti pengusaha lain yang foto di depan mobil mewah

Gridhot.ID - Sosok Armand Hartono memang kini sedang mendapat sorotan banyak mata.

Dikutip Gridhot dari Tribun Medan sebelumnya, Armand Hartono yang merupakan orang terkaya di Indonesia ini nampak sering menunjukkan sikap kerendahan hatinya.

Sosoknya yang menjabat sebaga direktur BCA tak membuat dirinya membuang harta kekayaan dengan sembrono.

Perjalanan bisnisnya hingga sampai ke titik sekaranglah yang membuatnya memiliki sikap seperti sekarang.

Bisnis apa pun yang saat ini tampak terang bersinar belum tentu selalu memiliki perjalanan mulus.

Baca Juga: Depresi Sampai Niat Bunuh Diri, Anak Iis Dahlia Mengaku Lelah Hadapi Kontroversi yang Dibuat Ibunya

Waktu selalu memberi kesempatan kepada mereka orang-orang yang tak mengenal menyerah.

Selalu ada momentum saat seseorang mengalami kegagalan, bahkan menjadi tragedi besar dalam kehidupan bisnis seseorang.

Dari kegagalan dan tragedi inilah, beberapa orang justru memetik pelajaran untuk semakin kuat dan berhati-hati.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Grup Djarum, yang kini menguasai banyak lini bisnis, salah satu gambaran bagaimana jatuh bangunnya sebuah usaha sebelum menjadi kerajaan bisnis raksasa.

Armand Hartono, salah satu ahli waris grup Djarum yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, mengisahkan bagaimana sebuah bisnis besar seperti Djarum dirintis dari nol.

Baca Juga: Ubah Bio Instagram hingga Tulis Caption Move on, Shandy Aulia Jadi Sorotan Gegara Rumah Tangganya dengan Sang Suami Dikabarkan Diambang Kehancuran

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA telah dikenal sebagai bank swasta terbesar di Indonesia yang kini berada dalam genggaman grup Djarum juga.

Bank yang berdiri sejak 21 Februari 1957 atau sudah 64 tahun ini dimiliki oleh produsen rokok kretek PT Djarum.

Armand bercerita, salah satu pelajaran penting dari kakeknya selaku pendiri Djarum adalah, dia diajarkan untuk siap menghadapi situasi apa pun, termasuk naik turunnya usaha dan risiko kebangkrutan.

Harus siap menghadapi apa pun yang terjadi.

"Jadi, kalau melihat dari sebelumnya ditanam di kehidupan saya, itu intinya sudah siap habis, siap perubahan apa pun," tutur Armand dalam webinar "The Untold Story of Next Generation Leaders", Sabtu (13/3/2021).

Berawal dari pabrik mercon yang gagal

Armand menuturkan, kakeknya yaitu Oei dulu bekerja dan berdagang mulai dari nol.

Kemudian, dia memiliki pabrik mercon hingga mengalami kesuksesan.

Baca Juga: Ahmad Dhani Terseok-seok Nafkahi Korban Kecelakaan Maut Dul Jaelani, Mulan Jameela Tak Berpangku Tangan hingga Gelontorkan Uang Segini untuk Bantu Sang Suami

Namun, tahun 1939, terjadi kecelakaan yang menyebabkan pabrik Oei meledak dan membuatnya gulung tikar.

Akan tetapi, usaha tak berhenti hanya karena tragedi ledakan mercon ini.

Tak kapok sampai di situ, Oei kembali mendirikan bisnis mercon dua tahun setelahnya dan lagi-lagi mengalami kebangkrutan dengan cerita yang sama. Tetap tak mau menyerah.

Tahun 1942, Oei kembali mendirikan pabrik, tetapi ditutup karena pada saat itu Indonesia baru saja dijajah oleh Pemerintah Jepang.

Barulah tahun 1957, Oei mendirikan PT Djarum. Namun, untuk kesekian kalinya harus bangkrut karena dibakar oleh seseorang.

Dari sekian banyak kegagalan yang dialami oleh keluarganya itu, Armand ditanamkan pemikiran untuk menerima apa pun risiko buruk yang akan terjadi.

Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Tips Trik Jitu Kerjakan TIU Numerik, Berikut Soal Latihannya Lengkap dengan Rumus dan Pembahasannya

Mengambil hikmah dari kegagalan

Namun, di balik itu semua, Armand percaya pada semua kegagalan yang terjadi akan ada hikmah yang didapatkan.

Pemikiran seperti itu harus ditanam ke orang terdekat, tidak hanya diri sendiri.

Demikian halnya saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, tentu melahirkan berbagai macam inovasi.

"Tidak ada inovasi kalau tidak ada masalah dan tidak ada solusi tanpa masalah. Tidak ada perubahan tanpa terpaksa karena kita terpaksa, dipaksa, dan akan biasa," jelas dia.

Menurut Armand, dengan perubahan justru membuat kehidupan jadi lebih baik.

Baca Juga: Bak Tak Pernah Puas, Sudah Dapat Harta Dari Pernikahannya dengan Jenita Janet, Sang Mantan Suami Kini Minta Harta Gono-gini Dibagi Rata

Bahkan, kondisi pandemi Covid-19 seharusnya tidak membuat banyak orang jadi pesimistis, tetapi tetap melakukan yang terbaik.

"Do your best (lakukan yang terbaik) dan pasrah karena Tuhan bisa melakukan yang terbaik," tutup dia.

Hingga saat ini, gurita bisnis Djarum merambah segala bidang, tak hanya rokok, juga keuangan dan perbankan, e-commerce, material bangunan, perhotelan, perkantoran, perumahan, dan masih banyak lagi.

Djarum didirikan oleh Oei Wie Gwan yaitu ayah dari Hartono bersaudara, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.

Baca Juga: Dirumorkan Akan Dipersunting Sahrul Gunawan dalam Waktu Dekat, Ayu Ting Ting Ungkap Fakta Ini, Sang Biduan Singgung Komunikasi

Namun, setelah Oei meninggal, peralihan bisnis Djarum ke generasi kedua dilakukan pada tahun 1963 kepada Hartono bersaudara.

Robert memiliki tiga orang anak, yaitu Victor Hartono, Martin Hartono, dan terbungsu Armand Wahyudi Hartono.

(*)