Kondisi yang sangat muda menjadi finalis ajang ternama itu, membuatnya memiliki tekanan besar hingga sampai stres.
Ketika itu, ia kerap pingsan, sesak nafas, dan sakit kepala hebat.
Saat diperiksa ke dokter, finalis Mis Universe tahun 2010 itu tak semerta-merta langsung dapat mendeteksi penyakitnya.
Dulu kata Qory, sulit untuk mendeteksi penyakit autoimun lupus yang diidapnya. Butuh waktu sekira tujuh tahun sampai ia dinyatakan mengidap autoimun.
Sebab banyak pemeriksaan yang harus dijalaninya sampai ia dipastikan mengidap autoimun.
Belum lagi, saat pengobatan, Qory hingga keluar negeri untuk bisa menjalani terapi autoimun.
Ia sambangi Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura untuk jalani terapi autoimun.
Di Korea Selatan, Qory menjalani pengobatan hingga tiga bulan lamanya.
Untungnya kata Qory, kini perjuangannya tak sia-sia.
Selama 13 tahun berjuang hadapi autoimun kini Qory bisa terlepas dari obat-obatan.
Akan tetapi, ia mengakui biaya yang dikeluarkan tidaklah kecil.
"Memang selama 13 tahun ini apabila dikalkulasi biaya keluar untuk treatment saya bisa beli rumah mungkin," ujarnya dalam diskusi bertajuk “Autoimmune Won’t Keep You Apart: Living Well with Loved Ones” Kamis (7/10/2021).