Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Ampuh Sembuhkan Pendarahan Otak Tukul Arwana, Metode Cuci Otak Dr Terawan Ternyata Simpan Catatan Hitam Bagi IDI

Kontroversi terapi cuci otak dr Terawan yang disebut bisa sembuhkan pasien seperti Tukul.

Para pasien mengakui adanya dampak positif pada dirinya usai menjalani terapi di RSPAD tersebut.

"Saya menjalani DSA bukan karena stroke, tentu saja tidak ada bukti empiris bahwa saya telah sembuh dari sakit. Mata saya juga tidak minus sehingga saya tidak merasakan pengurangan minus. Tapi saya merasakan pikiran lebih fokus. Rasa pening tak ada lagi kecuali kalau terlambat makan," tulis Mayong.

"Seketika setelah menjalani 'tune-up' otak itu mata saya menjadi nanar, sulit mengantuk kecuali memang saatnya tidur. Yang agak mengherankan, pelbagai peristiwa masa lalu teringat lagi."

Baca Juga: Hotma Sitompul Kalah Telak, Ayah Tiri Bams Gagal Laporkan Hotman Paris, Kini Justru Diskors Peradi Hingga Dihukum Bayar Biaya Perkara Jutaan Rupiah

Dikecam IDI

Namun, meski mendapat banyak tanggapan positif dari para pasiennya, pada April 2018, Terawan justru harus menerima kenyataan dirinya dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI).

Terawan dinilai telah melakuan pelanggaran etika kedokteran yang berat (serious ethical missconduct) karena telah mengiklankan diri secara berlebihan dengan klaim tindakan untuk pengobatan dan pencegahan dan menetapkan biaya besar atas tindakan yang belum ada bukti -- juga menjanjikan kesembuhan.

Selain itu, Terawan juga dinilai tidak kooperatif terhadap undangan Divisi Pembinaan MKEK PB IDI.

Baca Juga: Selama Ini Jadi Garda Terdepan untuk Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak Mendadak Ucap Tak Akan Bela Kepokanannya, Kenapa?