Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

China Seenak Jidat Kirim Kapal Survei untuk Gentayangan di Laut Natuna, Peneliti Bongkar Lintasan yang Dilalui dan Bongkar Tujuan Tiongkok, Ingin Klaim Perairan Indonesia?

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 18:13
Grid Networks Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan
Dispen Kolinlamil

Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan

Gridhot.ID - China memang kini sedang gencar-gencarnya mengurus laut China Selatan yang diperebutkan banyak wilayah.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Amerika Serikat bahkan sampai turun tangan agar wilayah Laut China Selatan tak sembarangan jatuh ke tangan satu negara saja.

Kini Indonesia ikut disenggol oleh keberadaan pasukan dari China.

Baca Juga: Bidan yang Viral Diduga Lecehkan Ibu Hamil Saat Persalinan Masih Bebas Bekerja, Puskesmas Ngaku Pelayanannya Sudah Benar, Begini Hubungannya dengan Sang Pasien

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kapal survei China, Haiyang Dizhi Shihao 10, leluasa beroperasi di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Mulai Selasa (5/10/2021), kapal itu kembali bergerak di lintasan yang sama dengan yang dilewatinya satu bulan lalu.

Peneliti Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Imam Prakoso menjelaskan, lintasan Haiyang Dizhi 10 yang sama persis dengan sebelumnya itu menjadi indikasi kuat kapal tersebut tengah menggelar survei kelautan di Laut Natuna Utara.

Untuk diketahui, sejak kembali memasuki perairan Indonesia pada 4 Oktober, Haiyang Dizhi 10 selalu dikawal oleh kapal penjaga pantai China, CCG 6305.

Baca Juga: Tak Main-main Berani Hubungi Awak Media, Terbongkar Jabatan Nadya Arifta di Perusahaan Kaesang Pangarep yang Sebenarnya

”Lintasan Haiyang Dizhi 10 yang sama persis dengan satu bulan sebelumnya itu menunjukkan mereka merekam semua kegiatannya. Itu salah satu bukti kuat Haiyang Dizhi 10 melakukan penelitian di Laut Natuna Utara,” kata Imam, dikutip dari Kompas.id, Sabtu (9/10/2021).

Beroperasi sejak 30 Agustus

Sebelumnya, dari sinyal perangkat identifikasi otomatis (AIS), Haiyang Dizhi 10 terpantau beroperasi di Laut Natuna Utara setidaknya sejak 30 Agustus 2021.

Pada 2-27 September 2021, kapal itu terpantau bergerak dalam lintasan zig-zag yang sangat rapat di sekitar blok eksplorasi minyak dan gas D-Alpha.

Baca Juga: Muhammad bin Salman Gegerkan Pecinta Olahraga, Putra Mahkota Arab Saudi Beli 80 Persen Saham Klub Inggis Newcastle United dengan Mudahnya, Fans Utarakan Harapan

Kemudian pada 29 September, Haiyang Dizhi 10 sempat keluar dari Laut Natuna Utara dan menuju ke pangkalan penjaga pantai China di gugusan karang Fiery Cross, Laut China Selatan.

Imam menduga, kapal itu sandar di Fiery Cross untuk mengisi ulang perbekalan.

Dilihat dari operasi sebelumnya, kapal itu membutuhkan perbekalan ulang setiap satu bulan.

Kapal Haiyang Dizhi 10

Haiyang Dizhi 10 merupakan kapal survei yang dilengkapi berbagai peralatan untuk mengambil dan meneliti sampel makhluk hidup, sedimen, dan gambar dari bawah laut.

Baca Juga: Selama Ini Ditutup-tutupi Akhirnya Terbongkar, Atta Halilintar Ternyata Pernah Bersitegang Hingga Nyaris Berantem dengan Anang Hermansyah, Rupanya Hal Ini Penyebabnya

Selain itu, kapal ini juga memiliki peralatan seismic wave detection untuk memetakan kontur dasar laut.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, kontan