Find Us On Social Media :

Kematiannya 11 Tahun Lalu Disebut Cuma Rekayasa Belaka, Osama Bin Laden Diyakini Masih Hidup, Kejanggalan Operasi AS Ini Jadi Bukti Kuatnya

Bukan Teroris Kacangan, Nyatanya Osama bin Laden Ialah Orang Penting di Arab Saudi, Segini Harta Kekayaannya

GridHot.ID - Osama bin Laden, orang yang dicap teroris oleh Amerika Serikat (AS) ini memang sangat ditakuti dunia barat.

Dilansir dari Sosok.id, Osama bukan orang sembarangan.

Ia merupakan anak ke-17 dari 52 bersaudara yang orang tuanya ialah pendiri perusahaan konstruksi raksasa Arab Saudi, Binladin Saudi Group.

Baca Juga: Malu Setengah Mati dengan Kelakuan Ayahnya, Anak Osama Bin Laden Singgung Perdamaian Bangsa Yahudi dengan Palestina, Ini Keinginan Terpendamnya

Sejak tahun 1931, Binladin Saudi sudah memenangkan proyek-proyek mercusuar negeri Arab Saudi.

Misalnya pada 2011 lalu, Binladin Group dipercaya Raja Salman untuk membangun Jeddah Tower atau lebih dikenal Kingdom Tower, Metro Doha.

Juga pada tahun 2015 lalu saat perluasan Masjidil Haram dimana ada insiden crane jatuh juga merupakan proyek dari Binladi Group.

Baca Juga: Lahir dari Rahim Istri Ketiga Gembong Teroris Osama bin Laden, Kepala Hamza bin Laden Dihargai Rp 14 Miliar, Ini Sosok Pemimpin ISIS yang Diburu Amerika Serikat

Saat ini Binladin Group mempunyai total 537 anak perusahaan dengan nilai lebih dari 300 miliar dolar AS.

Gara-gara perusahaan ini, Osama dikenal sebagai salah satu konglomerat Arab Saudi yang memegang sebagian besar tulang punggung perekonomian negara itu.

Tak ayal AS sangat was-was dengan pergerakan Osama karena selain dicap teroris ia juga mempunyai sumber dana 'tak terbatas' sehingga bisa membiayai Al Qaeda untuk melakukan gerakan-gerakan yang merugikan Paman Sam.

Osama sendiri akhirnya tewas di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011 setelah militer AS menyerang persembunyiannya disana.

Baca Juga: Diduga Jadi Dalang di Balik Jatuhnya Afghanistan, Sosok Petinggi Taliban Ini Ternyata Dibebaskan dari Penjara Terkejam di Dunia oleh Presiden Amerika, Dekat dengan Osama Bin Laden

Namun, diwartakan Serambinews.com, kematian Osama bin Laden, pentolan kelompok yang dicap Amerika sebagai teroris di balik pemboman dengan pesawat terhadap gedung WTC 11 tahun lalu masih menjadi misteri.

Mengutip sumber-sumber di dekat lokasi kejadian penembakan Osama oleh tentara Amerika dalam sebuah operasi di Pakistan, mengatakan tidak ada apa yang disebut dengan penembakan tersebut.

"Kami yakin Osama bin Laden tidak ada di kompleks itu. Keluarganya tinggal di sana selama beberapa tahun tapi dia tidak," kata Harun, salah satu saksi, mengatakan kepada Sputnik.

Baca Juga: Kejahatan Kemanusiaannya Tak Bisa Dimaafkan Dunia, Sosok Hambali Pelaku Bom Bali Bakal Disidang Usai Mendekam di Penjara Guantanamo Hampir 20 Tahun, Diduga Punya Hubungan dengan Osama Bin Laden

Harun adalah orang yang menyaksikan serangan itu ketika tentara Amerika memasuki kompleks tempat Osama bin Laden diyakini tinggal. Saksi ini tinggal beberapa meter dari gedung itu.

Awalnya, tidak ada sumber atau bukti bahwa ada orang yang tewas dalam serangan Amerika, kata Harun.

"Setelah itu, saya dan banyak lainnya terkejut ketika media Amerika dan Barat melaporkan bahwa Osama bin Laden terbunuh di kota kami.

Wartawan, baik dalam maupun luar negeri, kemudian datang ke lokasi.

Baca Juga: Pejabat Amerika Sampai Ogah Mengungkapkanny, 470 Ribu File Film Porno yang Ditemukan dalam Penangkapan Osama bin Laden Jadi Misteri, Diduga Ada Sandi

Kemudian, Presiden AS Barack Obama juga mengucapkan selamat dan mengumumkan pembunuhan pemimpin teroris al-Qaeda.

"Klaim bahwa jenazah Osama bin Laden dibuang ke laut itu konyol," kata Harun.

Pada akhir 1990-an, Osama bin Laden bersembunyi di Afghanistan, saat itu di bawah kendali Taliban.

Baca Juga: Blak-blakan Ngefans Berat Sama Donald Trump Sejak Kecil, Keponakan Osama Bin Laden Ini Ingatkan 'Ancaman' Jika Joe Biden Terpilih Presiden: Amerika Akan Diserang Teroris!

Setelah serangan teroris 11 September 2001, AS menuntut agar Taliban menyerahkan pemimpin teroris al-Qaeda.

Namun, Taliban menolak permintaan Washington. Langkah itu memicu perang 20 tahun di Afghanistan ketika AS mengirim pasukan ke sana.

Meskipun menggulingkan Taliban, Washington belum menghancurkan Osama bin Laden.

Selama bertahun-tahun, terus-menerus muncul di televisi dan membuat ancaman baru.

Baca Juga: Seandainya Waktu Bisa Diputar, Tangan Kanan Gembong Teroris Osama bin Laden Ini Pasti Menyesal Datang ke Indonesia, KSAD TNI Andhika Perkasa Berhasil Melumpuhkannya, Begini Kisahnya

Lokasi persembunyian Osama bin Laden masih menjadi tanda tanya besar saat itu.

Pada 2010, Badan Intelijen Pusat AS (CIA) melacak lokasi Osama bin Laden di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan.

Operasi untuk membunuh pemimpin teroris dimulai pada 1 Mei 2011, setelah banyak sesi pelatihan untuk menyerang replika kompleks tempat Osama bin Laden diyakini bersembunyi.

Baca Juga: Dukung Osama Bin Laden Secara Terang-terangan, Sosok Mbah Buyut Para Teroris Dunia Ini Jadi Pembela Palestina Hingga Titik Darah Penghabisan, Playboy Kaya Raya yang Salah Asuhan Sejak Mahasiswa

Menurut informasi dari AS, mayat teroris terkenal itu dibawa ke pangkalan militer di Jalalabad, Afghanistan dan difoto serta diambil sampelnya.

Keesokan harinya, analisis DNA mengkonfirmasi bahwa itu adalah Osama bin Laden.

Setelah itu, jenazah Osama bin Laden ditaruh di atas kapal induk USS Carl Vinson dan dijatuhkan ke laut sesuai "adat Islam".

Pada tanggal 6 Mei 2011, al-Qaeda mengkonfirmasi bahwa pemimpin tertinggi organisasi teroris ini telah meninggal.

Baca Juga: Bisa Bunuh Bapaknya, Tapi Takut Pada Anaknya, Ini Langkah Amerika Terhadap Putra Osama bin Laden, Rela Gelontorkan Rp 14 Miliar Saking Bingungnya

Rincian operasi "Tombak Dewa Laut" diterbitkan oleh New Yorker 3 bulan setelah kematian Osama bin Laden.

Namun, beberapa saksi dan wartawan Pakistan masih percaya ini adalah kasus yang direkayasa karena tidak ada konfirmasi bahwa pemimpin al-Qaeda berada di rumah yang digerebek hari itu.

Suhail Abbasi, salah satu reporter Pakistan yang meliput operasi yang menewaskan Osama bin Laden.

Baca Juga: Dalang Serangan 9/11, Osama Bin Laden Jadi Buronan Paling Dicarai Selama Belasan Tahun, Berhasil Dibunuh Setelah CIA Gunakan Senjata Canggih Ini

Mengatakan bahwa apa yang terjadi di Abbottabad, Pakistan, pada Mei 2011, adalah pengaturan untuk melepaskan masker wajah Washington di hadapan komunitas internasional dan juga Amerika.(*)