Find Us On Social Media :

Vladimir Putin Banggakannya, Vaksin Covid-19 Sputnik V Disebut-sebut Hasil Curian Data AstraZeneca, Nama Indonesia Ikut Disebut Gara-gara Hal Ini

Vaksin Sputnik V

Daily Mail pada Senin (11/10/2021) mewartakan, uji coba berlangsung di dua rumah sakit di Moskwa, Rumah Sakit Burdenko dan Rumah Sakit Universitas Sechenov.

Peserta berusia antara 18-60 tahun dan semuanya dianggap sehat tanpa kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Pada fase 1 percobaan, relawan diberi satu dosis vaksin untuk melihat apakah mereka mengalami efek samping negatif.

Hampir 60 persen peserta mengalami rasa sakit di tempat suntikan mereka, sementara setengahnya menderita suhu tinggi.

Baca Juga: Putri Delina Sampai Ogah Tatap Muka Dengannya, Teddy Pardiyana Kini Hidup Serba Kesusahan Meski Dulu Sesumbar Peci Ajaibnya Ditawar Rp 100 Juta, Bagaimana Nasib Harta Anak-anak Sule?

Ini umumnya dianggap ringan, efek yang dapat diterima.

Sebanyak empat dari 10 orang melaporkan sakit kepala, sementara seperempat lainnya merasa lemah atau kekurangan energi, lalu 24 persen mengalami nyeri otot dan sendi.

Semua gejala ini ringan dan cukup umum pada banyak vaksin adenovirus lainnya, sehingga Sputnik V dianggap aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

Laporan tersebut juga mengeklaim Rusia juga memusatkan perhatian ke Brasil, India, Indonesia, dan Kanada, karena diyakini sebagai pasar potensial vaksin Sputnik.

Baca Juga: Usianya Tak Lagi Muda, Intip Potret Ayah Maia Estianty Senyum Sumringah Kemudikan Kapal Pesiar dengan Irwan Mussry

Hal ini karena mereka meyakini negara-negara tersebut dipandang sebagai pasar ekspor potensial bagi Sputnik.

(*)