Gridhot.ID -Beberapa instansi saat ini masih melaksanakan SKD bagi peserta CPNS 2021.
Diketahui, pelaksanaan SKD CPNS 2021 dimulai sejak 2 September 2021 hingga saat ini.
Bagi peserta yang belum ujian,berikut latihan soal SKD CPNS 2021 yang bisa Anda download.
- SOAL TRY OUT CPNS 2012 SESUAI KISI-KISI TERBARU
- KLIK DOWNLOAD SOAL HOTS TERBARU 2021
- KLIK DOWNLOAD KUNCI JAWABAN SOAL TRY OUT ONLINE
- KLIK SOAL TRY OUT ONLINE Bagian 1 (TWK)
- KLIK SOAL TRY OUT ONLINE Bagian 2 (TIU)
- KLIK SOAL TRY OUT ONLINE Bagian 3 (TKP)
- KLIK DOWNLOAD SOAL TIU HOTS PAKET 15 (new)
- KLIK DOWNLOAD SOAL TWK HOTS PAKET 15 (new)
- KLIK DOWNLOAD SOAL TKP HOTS PAKET 15 (new)
- KLIK DOWNLOAD SOAL TIU HOTS PAKET 14 (new)
- KLIK DOWNLOAD SOAL TWK HOTS PAKET 14 (new)
- KLIK DOWNLOAD SOAL TKP HOTS PAKET 14 (new)
- KLIK DOWNLOAD SOAL CPNS PAKET 13
Selain mempelajari bentuk-bentuk soalnya, perlu strategi untuk mengerjakan soal SKD CPNS.
Misalnya, Anda mesti tahu dari3 jenis soal yakni Tes Intelegnsia Umum (TIU), TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) dan Tes Kharakteristik Pribadi (TKP) mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
Melalui tayangan YouTubeTribunnewsberjudul 'Berburu Wangsit: Dongkrak Nilai SKD', Sahda Halim selaku coach menjelaskan ada beberapa strategi mengerjakan soal SKD.
"Manajemen waktu merupakan salah satu kunci dalam mengerjakan tes SKD CPNS 2021. Peserta sebaiknya, tidak terjebak pada soal-soal yang sulit," kata Sahda Halim.
Berikut ini merupakan strategi pengerjaan soal SKD CPNS 2021 menurut Sahda Halim:
- Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah salah satu kunci dalam mengerjakan tes SKD CPNS 2021.
Manajemen waktu caranya membagi waktu 100 menit menjadi pecahan-pecahan, yakni 25+15+15+15+15+15.
"Maksudnya, 25 menit pertama langsung lari ke nomor soal 66 ke soal TKP dahulu. Kemudian, ke soal TWK untuk 15 menit pertama dan soal TIU untuk 15 menit kedua," kata Sahda Halim.
"Dilanjutkan 15 menit ketiga kembali lagi ke soal TWK, yakni mengerjakan soal yang belum dan 15 menit keempat kembali ke soal TIU. Hingga 15 menit terakhir untuk kombinasi soal TWK dan TIU yang berat," lanjut Sahda Halim.
Peserta sebaiknya, tidak terjebak pada soal-soal yang sulit.
- Sempurna di TKP
Sebaiknya jangan ragu dan takut untuk mendapat nilai sebaik mungkin termasuk dalam soal TKP.
- Genjot nilai di TIU
Melalui soal TIU, Anda bisa menambah nilai peserta secara akumulasi.
- Lebih Paham di TWK
Intinya adalah pastikan mengetahui bagian-bagian soal yang populer, misalnya tanggal Proklamasi.
Mulai dari tanggal Proklamasi, Anda dapat mengembangkan materi tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa belajar dari seorang peserta bernama Muhammad Abdur Rahman (29).
Sementara ini, Abdur adalah peraih nilai tertinggi pada SKD CPNS Pemprov Babel dengan nilai 463.
Nilai Abdur dari TWK 125, TIU 140 dan TKP 198.
Ia mendapatkan nilai tertinggi tersebut pada seleksi SKD CPNS, Kamis (16/9/2021) sore di ruang CAT kantor Gubernur Bangka Belitung.
Kepada Bangkapos.com, Abdur mengatakan, ada trik yang ia lakukan agar cepat mengerjakan soal SKD CPNS.
"Ada trik mengerjakan soalnya, dimulai dari soal TKP, TWK baru TIU, karena TIU itu paling banyak waktu untuk mikir, jadi biar cepat selesai, kerjakan soal-soal yang mudah dahulu. Setelah selesai semua, waktunya dapat dimaksimalkan untuk mengerjakan TIU," jelas Abdur, Jumat (17/9/2021).
Trik mengerjakan soal tersebut, kata Abdur, ia pelajari dari orang yang pernah berhasil dan memiliki pengalaman dalam mengikuti ujian SKD CPNS.
"Itu strateginya, belajar dari pengalamam karena sudah saya lakukan, selain srategi itu, persiapan lain, saya juga belajar, dari internet melihat modul soal, dan youtube untuk melihat soal SKD," kata pria asal Bekasi ini.
Abdur yang berdomisili di Kelurahan Kejaksaan, Kota Pangkalpinang ini tidak menyangka bahwa nilai SKD-nya dapat mencapai nilai tertinggi dari peserta lainya.
"Saya tidak tahu ternyata paling tinggi, saya biasa saja, kalau skor saya paling tinggi, soal setelah ujian saya juga ada dipanggil panitia seleksi menyebutkan nilai saya paling tinggi," kata Abdur.
Lebih jauh, Abdur mengatakan keikutsertaannya dalam seleksi CPNS merupakan yang kedua kalinya.
Sebelumnya ia sempat ikut tes CPNS tahun 2018 di DKI Jakarta.
"Ini yang kedua kalinya saya ikut tes CPNS, formasi yang sekarang saya ikuti penata laporan keuangan," jelas Abdur yang bekarja sebagai staf akutansi di perusahaan swasta ini.
(*)