Find Us On Social Media :

Dulu Dikenal Pemburu Pengguna Narkoba hingga Ditakuti Pengguna, Begini Kabar Terkini Kompol Yuni, Eks Kapolsek Astanaanyar yang Diduga Pesta Barang Haram

Sosok Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar yang kini terjerat narkoba

GridHot.ID - Masih ingat Kompol Yuni? Dulu disebut kapolsek cantik dan berprestasi tapi terjerat narkoba.

Melansir Tribun-timur.com, nasib polisi berpangkap Kompol itu kini berubah drastis.

Dulu wanita bernama lengkap Yuni Purwanti itu berprestasi dalam bidang pemberantasan narkoba.

 Baca Juga: Kondisi Mengkhawatirkan Aryan Khan Selama Hidup di Tahanan Terkuak, Putra Sulung Shah Rukh Khan Disebut Alami Dehidrasi hingga Cuma Konsumsi Ini Tiap Hari

Namun diamankan saat sedang mengonsumsi bersama 11 anggota lainnya.

Dilansir dari Tribunjatim.com, kasus narkoba yang menjerat Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi sempat menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Selain sanksi pencopotan jabatan dari Kapolsek Astana Anyar, proses pidana pun berlaku pada Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang diduga melakukan pesta narkoba bareng 11 orang anggotanya pada Rabu 17 Februari 2021 lalu.

 Baca Juga: Punya 4 Anak Laki-laki dari Pernikahan Sebelumnya, Begini Perjuangan Jeniffer Jill untuk Dapatkan Anak Perempuan dari Ajun Perwira

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tidak ada toleransi dan akan menindak tegas untuk anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Kalau terkait anggota yang melakukan pelanggaran saya kira jelas, kita tidak pernah ada toleransi. Kita tindak tegas,” kata Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, disampaikan melalui Divisi Humas Polri, Jumat 19 Februari 2021.

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hal tersebut usai mencopot Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dari jabatan Kapolsek Astana Anyar Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat.

“Aturannya ada, aturannya di internal dari propam juga ada, pidana juga ada,” ucap Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Meski tidak ada barang bukti, hasil tes urine Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 anggota Polsek Astana Anyar terbukti positif narkoba.

 Baca Juga: Hartanya Ludes Usai Terjerat Narkoba, Jennifer Jill Mulai Bisnis dari Nol Hingga Ungkap Cerita Saat Rehabilitasi: Gue Belum Pernah Ketemu Orang Miskin

Sebelum terbukti menggunakan narkoba, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikenal pemburu para pengguna narkoba.

Selama menjadi polisi, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi pernah menempati sejumlah jabatan, di antaranya menjadi Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.

Saat itu, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ditakuti para pengguna narkoba di Bogor.

 Baca Juga: Diberitakan Pakai Narkoba Gegara Imbas Video Lawasnya Tersebar, Revi Mariska Beberkan Fakta yang Bikin Syok, Artis Kolosal Ini Ternyata Pernah Digrebek BNN

Dikenal ahli menyamar, kadang dia hanya menggunakan kaos dan celana jins saat hendak menangkap pengguna narkoba.

Penampilan nyentrik Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ini memang semata-semata untuk menyamar agar tersangka narkoba dapat diamankan.

Saat bertugas, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi juga kerap memakai topi sebagai pelengkap penyamarannya.

Selain mempermudah menata rambut panjangnya, nyatanya topi juga membuat penampilan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi makin nyentrik.

Warga Astanaanyar juga mengaku terkejut dengan penangkapan Kompol Y di Astanaanyar.

 Baca Juga: Diciduk Polisi Saat Pesta Narkoba di Kapal Pesiar, Inilah Sosok Aryan Khan, Putra Bintang Bollywood Shah Rukh Khan yang Ternyata Punya Banyak Prestasi

Warga kerap menyapa Kompol Y dengan sebutan Bunda.

Kapolsek selalu hadir jika di Astana Anyar terjadi musibah atau ada kegiatan sosial.

Langsung dicopot

Markas besar kepolisian RI (Mabes Polri) memutuskan untuk mencopot Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi sebagai Kapolsek Astana Anyar.

 Baca Juga: Bapaknya Peras Keringat Darah Sampai Jadi Salah Satu Aktor Terkaya di Dunia, Anak Shah Rukh Khan Malah Kepergok Pesta Narkoba di Kapal Pesiar, Begini Kronologinya

Pencopotan itu terkait penangkapan YP dan jajarannya dalam kasus narkoba.

Sanksi pencopotan itu dijatuhkan setelah Propam Polda Jawa Barat memeriksa Kompol Yuni dan belasan anggotanya sejak Rabu (17/2/2021).

"Terkait dengan update anggota Polri yang terjerat kasus dan terlibat kasus penggunaan narkoba di Bandung Jawa Barat. Polda Jawa Barat merespon dengan cepat dengan langsung melakukan pencopotan terhadap Kompol YP dari jabatannya sebagai kapolsek Astana Anyar," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Kabar terbaru Kompol Yuni Purwanti

Mabes Polri sendiri menegaskan pihaknya akan terbuka membeberkan perkembangan penanganan kasus tersebut.

"Kasus Kompol Yuni masih ditangani oleh Polda Jabar. Nanti perkembangannya pasti akan disampaikan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/3/2021)

 Baca Juga: Dari Bintara hingga Perwira, Begini Kronologi Terbongkarnya 11 Oknum Polisi dan Gembong Narkoba Kompak Jual Sabu Hasil Tangkapan

Brigjen Rusdi mengatakan kasus penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh oknum polisi sudah menarik perhatian publik.

Mabes Polri sendiri menegaskan pihaknya akan transparan dalam membeberkan kasus tersebut.

Biodata Kompol Yuni Purwanti

Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan serang perempuan cantik kelahiran Sidoarjo 27 Juni 1971.

 Baca Juga: Naik Darah Dituding Gunakan Narkoba Hingga Badannya Kurus Kering, Dikta Balas dengan Sindiran Menohok: Muak Juga Denger Sampean!

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan Polwan angkatan 1989 sekaligus anak ketiga dari AKBP Sumardi (alm).

Dikutip dari Tribun Jabar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi adalah sosok single parent dengan dua anak.

Polwan (Polisi Wanita) bernama lengkap Yuni Purwanti Kusuma Dewi tersebut mengawali karirnya di kepolisian sebagai anggota Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.

Setelah itu, ia menjabat pada beberapa posisi penting di bidang pemberantasan narkoba, salah satunya sebagai Kasat Reserse Narkoba di Kota Bogor.

Selanjutnya, jabatan Kompol Yuni Purwanti naik menjadi Kapolsek di beberapa wilayah di Jawa Barat.

 Baca Juga: Ditinggal Majikannya Jalani Rehabilitasi Gegara Kasus Narkoba, Terungkap Nasib Asisten Rumah Tangga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Selama Ini

Ia pernah menjadi Kapolsek di Sukasari serta Bojongloa Kidul, sebelum akhirnya menjadi Kapolsek Astana Anyar.

Terkait dengan harta yang ia miliki, berdasarkan data LHKPN 9 Maret 2020, Ibu dua anak tersebut mempunyai kekayaan senilai Rp 110 juta.

Meskipun demikian, dikabarkan Kapolsek Astana Anyar ini juga memiliki utang senilai Rp 340 juta.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini telah dicopot jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar. Hal ini sebagai imbas atas dugaan kasus narkoba yang menerpanya.

 Baca Juga: Bebas dari Rehabilitasi Narkoba, Kepribadian Jennifer Jill Disorot Ayah Ajun Perwira, Agung Karang Beri Nasihat Ini

Jabatan Kompol Yuni sebagai Kapolsek dicopot berdasarkan dari Surat Telegram Nomor: ST/267/II/KEP/2021 tanggal 17 Februari 2021, yang ditandatangani Karo SDM Polda Jawa Barat, Kombes Solichin.

Hingga kini, posisi Kapolsek Astana Anyar untuk sementara waktu digantikan oleh Kompol Fajar Hari Kuncoro.

(*)