Namun, klarifikasi yang dilakukan Rachel di konten Boy William menimbulkan kejanggalan bagi beberapa pihak.
Pakar ekspresi Kirdi Putra mengatakan jika video permintaan maaf Rachel tidak sungguh-sungguh menyesal.
Bahkan ia mengatakan jika permintaan maaf Rachel masih mengambang dan tak jelas ditujukan kepada siapa.
"Yang menjadi perhatian saya, satu ketika kita minta maaf itu perlu menyatakan siapa yang minta maaf, kepada siapa minta maafnya dan apa yang menjadi bagian permintaan maafnya," tutur Kirdi dikutip TribunJambi.com dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (19/10/2021).
"Iya Rachel minta maaf, tetapi kepada siapanya istilahnya masih mengambang," tambahnya.
Kirdi juga menyebut permintaan maaf Rachel tidak kuat karena hanya berdasarkan kata-kata saja, tidak dengan tindakan.
"Menteri kesehatan dia sebut, menteri pariwisata dia sebut dan semua orang, semua orangnya itu siapa, Indonesia itu sakit hati, itu kan cuma kata-kata, tindakannya enggak 'dia sudah kabur dari karantina', jadi permintaan maafnya tidak kuat," ucap Kirdi.
Lebih lanjut, Kirdi mengatakan jika janda anak 2 itu menyesal karena perbuatannya diketahui banyak orang.
Dan itu tidak tulus, karena menurut Kirdi, Rachel lebih banyak ngeles dari kesalahannya dibanding permintaan maaf.