Find Us On Social Media :

Sempat Jadi Buron yang Dicari-cari FBI, Kekasih Selebgram Ini Akhirnya Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Hasil Pemeriksaan Diungkap

Selebgram Gabby Petito tewas

GridHot.ID - Babak baru pencarian Brian Laundrie akhirnya menemukan titik terang.

Dilansir dari Tribunjogja.com, diketahui bahwa Brian Laundrie adalah orang dalam pencarian FBI.

Dia dicari untuk mengetahui sebab kematian Gabby Petito (22), selebgram dan YouTuber asal Amerika Serikat.

Kasus kematian Gabby Petito menarik perhatian orang dari seluruh dunia sejak beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Polisi Temukan Kejanggalan, Pelat RFS Mobil Rachel Vennya Tak Sesuai Data dan Surat Aslinya, Mantan Istri Okin Terancam Kena Pasal Lagi

Kematiannya dinilai janggal sekaligus menyedihkan. Gabby yang memiliki pengikut Instagram 1 juta orang itu ditemukan meninggal pada Minggu (19/9/2021) di Taman Nasional Wyoming, Amerika.

Gabby telah dilaporkan hilang oleh orang tuanya selama 10 hari sebelum tubuhnya ditemukan tewas.

Dilansir dari Tribunjateng.com, pada Rabu (20/10/2021), sisa-sisa mayat Brian Laundrie, pacar selebgram AS Gabby Petito, ditemukan dalam pencarian gabungan Badan Penyidik Federal (FBI) dan orangtuanya.

Baca Juga: 'Selebgram Apa Pejabat Sih?', Rachel Vennya Naik Mobil Berpelat RFS Saat Datang ke Polda Metro Jaya, Begini Penjelasan Polisi

Jenazah Laundrie disebut dimakan alligator dan babi hutan.

Pria itu menghilang pada awal September lalu, setelah pulang ke Florida tanpa Gabby, dan menolak bekerja sama dengan polisi.

Pada Kamis (21/10/2021), FBI mengumumkan mayat tinggal tulang itu merupakan Brian Laundrie lewat pemeriksaan catatan gigi.

Otoritas setempat juga menyatakan jasad Laundrie ditemukan di kawasan taman nasional yang sebelumnya tergenang air.

John Widmann, warga setempat yang mengaku tinggal sekitar 2 km dari lokasi kejadian menuturkan, dia tidak kaget jika Laundrie ditemukan tinggal tulang.

Baca Juga: Lemas dan Tertunduk dengan Kawalan 5 Body Guard, Rachel Vennya Janjikan Hal Ini Pasca Dicecar 35 Pertanyaaan oleh Penyidik

Kepada New York Post, Widmann mengungkapkan dia melewati daerah itu setiap hari dan melihat adanya alligator.

"Tetapi yang lebih parah adalah babi hutan.

Mereka hewan kejam, dan akan memakan apapun.

Jika ada daging terbuka, mereka takkan menyia-nyiakannya," kata dia.

Baca Juga: Anak Gadis Mandra Kini Beranjak Dewasa, Intip Potretnya yang Berparas Cantik Jelita, Gaya Fashionnya Khas Anak Muda

Jenazah Gabby Petito ditemukan pada 19 September di kawasan terpencil Wyoming.

Hasil pemeriksaan menyatakan dia tewas dicekik.

FBI memutuskan memburu Laundrie, dan menjadikannya sebagai sosok yang paling dicari berkaitan kematian Gabby. Gabby kali terakhir terlihat pada 27 Agustus, saat dia meminta maaf kepada staf restoran karena Laundrie bersitegang dengan mereka.

Laundrie kemudian kembali ke rumah orangtuanya pada 1 September, dan menghilang setelah pamit untuk mendaki gunung.

Baca Juga: Satu per Satu Borok Rachel Vennya Terungkap, Ketahuan Bikin Lapak Bisnis Ini Tutup Hingga Curhatan Pemilik Olsho Viral: Uangku Kamu Ambil Sepihak...

Selain jenazah, sejumlah barang lain seperti buku catatan yang merupakan milik Laundrie ditemukan di Myakkahatchee Creek Environmental Park.

Steve Bertolino selaku kuasa hukum keluarga Laundrie kepada Fox News mengatakan, kedua orangtuanya sudah mendapat pemberitahuan.

"Kami saat ini belum bisa berkomentar banyak, dan kami meminta supaya keluarga diizinkan mendapat privasi," ujar Bertolino dikutip Daily Mirror.

Baca Juga: 'Hukum Rachel Vennya!' Belasan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Penjarakan Janda Okin, Sang Selebgram Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini

Gabby dan Laundrie menjadi selebgram AS ketika mereka bepergian pada Juli dari Long Island, New York, tempat orangtuanya.

Selama bepergian melintasi Kansas, Colorado, Utah, dan pesisir barat, keduanya mendokumentasikan kehidupan van mereka di media sosial. (*)